Ternate – Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate melaksanakan SAR terhadap jurnalis yang hilang di laut karena insiden Laka Laut meledaknya Kapal RIB 04 milk Basarnas di Perairan Pelabuhan Gita Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Dengan menurunkan KAL Tidore I-14-11, pada Hari Selasa, (04/02) personel Lanal Ternate di Pelabuhan PPN Bastiong Kota Ternate, Provinsi Malut, melaksanaan SAR pencarian korban hilang di laut bersama jurnalis Metro TV.
Sebelum pelaksanaan dilaksanakan briefing yang dipimpin oleh Pjs. Palaksa Lanal Ternate Mayor Laut (P) Sunardi dan diikuti oleh Personel KAL Tidore, Patkamla Kao dan beberapa jurnalis Metro TV yang onboard dan ikut melaksanakan SAR. 
Setelah itu tim SAR menuju ke tempat lokasi di sekitar kejadian Insiden Laka Laut yang berada di Perairan Gita Kec. Oba Kota. Tidore Kepulauan dengan menggunakam Patkamla Kao Lanal Ternate yang dipimpin oleh Dantim SAR Lettu Laut (P) Komarudin.
Namun dikarenakan cuaca di lapangan tidak mendukung karena angin dan gelombang laut tinggi, selanjutnya Patkamla Kao sandar di Pelabuhan PPN Bastiong Kota Ternate.
Kejadian hilangnya jurnalis Metro TV bermula pada Minggu, 2 Februari 2025, ketika kapal Basarnas yang sedang melakukan misi penyelamatan untuk mengevakuasi kapal nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore meledak saat melakukan operasi SAR.
Kapal yang membawa 11 orang tersebut, 7 orang diantaranya selamat, 3 orang meninggal dunia, dan 1 orang hilang yaitu jurnalis Metro TV contributor Maluku Utara.
TNI AL terus berkomitmen dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam hal ini melaksanakan SAR terhadap jurnalis TV yang hilang di laut.
Hal tersebut selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima.(Dispenal)
