JAKARTA – Keberadaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi destinasi pelajar yang ingin mengenal lebih dekat tentang Kapal Perang yg dimiliki bangsa Indonesia pada saat ini. Seperti pagi ini puluhan siswa/i TK. Hang Tuah 11 Pondok Labu berkunjung ke Kolinlamil untuk naik dan mengenal KRI Tanjung Kambani 971, Rabu (24/4).
78 siswa/i Hang Tuah 11 yang berlokasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan ini, dengan didampingi guru kelas dan beberapa orang tua begitu antusias dan gembira saat masuk ke kapal perang jenis bantu angkut personil (BAP) ini.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto. memang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkunjung ke Kolinlamil dan mengenal tentang Kapal Perang yang dimiliki TNI AL, siapa saja, baik perorangan, kelompok, instansi, organisasi atau sekolah. Hanya dengan surat permohonan kunjungan yang ditujukan kepada Panglima Kolinlamil, maka surat akan direspon dan disiapkan KRI yang untuk mendukung.
Staf Potensi Maritim (Spotmar) Kolinlamil selalu siap melayani dan menjadi _tour guide_ selama berada di lingkungan Kolinlamil. Para pengunjung akan diperkenalkan tentang kemaritiman secara umum, organisasi TNI AL termasuk kapal-kapal perang yang dimiliki TNI AL khususnya Kolinlamil, termasuk peralatan dan tradisi di kapal yang menjadi obyek kunjungan.
“Kunjungan anak sekolah ke kapal perang ini merupakan bagian dari pembinaan potensi maritim, jadi anak-anak kita yang masih belia ini, kita perkenalkan dengan alusista TNI AL. Diharapkan pengalaman ini akan membangun pola pikir dan pola tindak mereka dalam memandang kemaritiman secara luas, khususnya keangkatan lautan, yang pada akhirnya mereka akan menjadi sumber daya manusia pendukung pertahanan negara di laut, apapun cita-cita dan profesinya kelak,” jelas Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi.
Aspotmar Pangkolinlamil menambahkan, dari kunjungan itu diharapkan dapat menumbuhkan minat dan cita-cita untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut.
“Kalau dari usia dini sudah mengenal kapal perang, biasanya anak-anak akan mempunyai keinginan menjadi prajurit Angkatan Laut serta menambah semangat belajar untuk lebih berprestasi lagi,” pungkasnya. (maliki).