GOWA, channel-indonesia.com – Program terbaru Rumah Koran di akhir tahun 2020 yaitu Sedekah Sayur atau Berbagi Sayur untuk panti asuhan. Program berbagi sayur di mulai dengan mengunjungi panti asuhan Rahma Azizah.
Beralamat Jl. Abdul Muthalib dg Narang Al Fajri Kelurahan Tombolo Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Provinsi Sulsel. Rabu (8/12)
Adapun sayur mayur segar yang di salurkan ke panti asuhan meliputi, Daun Bawang, Sawi, Labu Siam, dan Wortel. Kondisi sayur mayur yang masih segar tersebut merupakan hasil panen langsung dari petani binaan Rumah Koran di desa Kanreapia.
Sedekah sayur ini diterima langsung oleh Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rahma Aziza bapak Muh. Ramli di kantornya.
Muh. Ramli Ketua LKSA Rahma Aziza dan sekaligus Ketua Forum LKSA Kabupaten Gowa sangat mengapresiasi kegiatan berbagi sayur yang menjadi program Rumah Koran.
Kegiatan positif seperti ini dapat terus berkelanjutan. Apalagi kondisi saat ini yang masih dilanda pandemik Covid 19, bantuan ini sangat bermanfaat dan berdaya guna, imbuhnya.
Semoga kegiatan Rumah Koran dapat menjadi contoh yang baik dan dapat di lakukan komunitas lain yang peduli kepada sesama, harapnya.
Program berbagi sayur Rumah Koran, merupakan inisiasi dari Ipda Purwanto yang berdinas di Kesatuan Brimob Polda Sulsel. Kegiatan yang mendapat dukungan petani sayur mayur dari desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao.
Saat dikonfirmasi awak media channel-indonesia.com Ketua Rumah Koran Jamaluddin Dg Abu menyampaikan, ” Program ini merupakan sebuah langkah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat terutama di saat pandemi Covi-19,” ungkapnya.
” Program Sedekah Sayur akan terus kami gulirkan dan lanjutkan terutama di panti asuhan, ” tambahnya.
” Semangat berbagi kebaikan untuk sesama. Kedepannya program Sedekah Sayur akan menyasar ke panti asuhan di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, ” pungkas Jamaluddin.
Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan sekaligus mengedukasi ke masyarakat khususnya anak-anak di panti asuhan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Arif)
