By KAB. BANDUNG, channel-indonesia.com – Dewasa ini, sungai semakin sulit dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari. Tak dipungkiri, makin banyak sampah dan sedikit tanaman di sekitarnya. Padahal, minimnya tumbuhan di bantaran sungai akan menjadi masalah besar. Karena menanam itu sifatnya adalah dapat menyerap air.
Bebenah Bebersih Berkarya slogan itu yang selalu ada dalam jiwa Sektor 7 Satgas Citarum. B3 ini selalu identik dengan gotong-royong dimana kata gotong royong adalah bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Sub Andir Sektor 7 Satgas Citarum Pelda Dodi Daodi melaksanakan kegiatan menanam secara gotong royong bersama warga dan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Kampung Parunghalang Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung di Bantaran Sungai Citarum wilayah Sub Andir, Jumat (7/5/2021).
Lebih kurang 30 orang warga dan Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani serta anggota Sub Andir berada di antaran Sungai Citarum bersama-sama melakukan kegiatan penanaman.
Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano menyampaikan, ” Pelda Dodi Daodi selalu mensosialisasikan Program Citarum Harum kepada warga Kampung Parunghalang yang merupakan kampung binaannya seperti Mari Selamatkan Sungai Citarum dengan kegiatan menanam di bantaran Sungai Citarum “.
” Baru saja warga dan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Kampung Parunghalang menanam bibit bawang merah sebanyak 20 Kg dan bibit jagung manis sebanyak 5 Kg. Dengan pupuk cairan Bios 44 yang sering dilakukan maka pertumbuhan akan lebih cepat dan hasil panen nantinya akan lebih maksimal, jelasnya.
Masih di lokasi yang sama tidak jauh dari menanam bawang merah dan jagung terdapat tanaman lainnya seperti ada kacang merah, terong ungu, salam, sereh, wortel, kemangi dan budi daya ikan seperti ikan lele dan belut.
Sub Andir ini sudah dua kali panen bawang merah yang hasil panennya dibagikan kepada warganya. Dalam pelaksanaan kegiatan menanam ini tetap selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan 3 M. (Arif)
