KABUPATEN LUWU, channel-indonesia.com – Fenomena angin kencang kembali mengakibatkan sejumlah kerusakan tempat tinggal. Kali ini peristiwa yang tergolong dalam bencana hidrometeorologi basah berlangsung di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/1), pukul 16.00 waktu setempat.
Peristiwa yang berlangsung bersamaan dengan hujan lebat ini berdampak di dua desa, yaitu Desa Raja dan Lengkong, Kecamatan Bua. Angin kencang mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah warga, dengan rincian rumah rusak berat 14 unit dan rusak ringan 16 unit. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu menyebutkan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa ini.
Selain itu, sebanyak 120 jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat. BPBD yang dibantu TNI, Polri dan unsur terkait lain memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak.
Melihat peringatan dini cuaca BMKG pada esok hari, Minggu (9/1), Provinsi Sulawesi Selatan masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Menyikapi potensi bahaya angin kencang, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga. Masyarakat dapat mengantisipasi dampak maupun mengurangi risiko dengan pengecekan dan penguatan pada atap rumah, memangkas ranting-ranting pohon sehingga tidak mudah roboh dan mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga, khususnya menghadapi puncak musim hujan di Januari hingga Februari. Apabila berada di luar ruangan, hindari berteduh atau berlindung di bawah pohon dan papan reklame saat angin kencang berlangsung. (Arif)