JAKARTA – Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Mochammad Riza, S.E., secara resmi membuka Latihan Visit Board Search And Seizure (VBSS) unsur-unsur Satkor Koarmada I bertempat di Kesatrian Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (14/5).
Komandan Satkor Koarmada I menyampaikan bahwa tujuan latihan tersebut untuk memelihara kemampuan satuan sesuai tugas dan fungsi asasi KRI dan meningkatkan profesionalisme prajurit melalui pemahaman prosedur operasional teknis dan taktis guna mendukung kesiapan operasi Koarmada I dalam menunjang kesiapsiagaan operasi untuk melaksanakan tugas-tugas Koarmada I.
Adapun sasaran latihan yakni terpeliharanya kemampuan satuan-satuan sesuai dengan tugas dan fungsi asasi KRI, terwujudnya kemampuan Tim VBSS unsur-unsur Satkor Koarmada I untuk mendukung kesiapan operasional kapal dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut serta segala kemungkinan kontijensi yang terjadi, terbentuknya Tim VBSS yang mampu melaksanakan penanganan tindak kejahatan dengan benar dan sesuai prosedur, dan tercapainya standar Tim VBSS yang memiliki naluri tempur tinggi serta mampu menguasai teknik dan taktik dasar infiltrasi ke atas kapal serta pertempuran jarak dekat.
Dansatkor Koarmada I berpesan kepada peserta latihan yang diikuti 40 Personel dari KRI jajaran Satkor Koarmada I untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh karena latihan ini bertujuan untuk selalu menjaga kesiapsiagaan prajurit dan untuk mengevaluasi metode yang digunakan agar sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang terkini.
Latihan akan dilaksanakan selama 4 hari berupa teori yang dilaksanakan di Ruang TFG Satkor Koarmada I dan Lobi Gedung Satkor Koarmada I dan kegiatan praktek lapangan dilaksanakan di area Dermaga Sunda Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung dengan melibatkan 5 unsur KRI dan 1 unit sekoci karet.
Peserta latihan akan dibekali materi latihan ditujukan dalam rangka melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur Tim VBSS unsur-unsur Satkor Koarmada I untuk mendukung operasi Koarmada I yang meliputi Mission Planning (Penyusunan Rencana/Perintah Operasi), Hook and Climb (Latihan memasang tangga dan memanjat diatas geladak), Ship Movement (Latihan teknik bergerak di geladak kapal), Marksmanships (Menembak), Close Quarter Combat (Latihan pertempuran dalam ruangan), Prisoner handling (Penyusunan rencana), dan Medical Evacuation (Latihan penanganan terhadap korban yang terluka/tertembak).(maliki)