PAPUA – Tak hanya memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat Gereja dalam melaksanakan ibadah, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Wrg juga turut mengajak masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, seperti yang terlihat di kawasan Gereja Santa Bunda Maria Yuruf-Amgorto, Distrik Yaffi, Kab. Keerom. (14/6).
Kegiatan kerja bhakti yang dilaksanakan oleh anggota Pos Yuruf Satgas Yonif 725/Wrg tersebut dipimpin oleh Sersan Dua Ignasius Gery. Dalam pelaksanaannya, anggota Pos Yuruf bersama masyarakat membersihkan halaman Gereja Santa Bunda Maria mulai dari membabat rumput liar yang mulai tinggi hingga membersihkannya kembali.
Komandan Pos (Danpos) Yuruf Lettu Inf Herman mengatakan, kegiatan kerja bhakti tersebut dilakukan karena tergerak melihat rumput liar yang sudah mulai tinggi serta dedaunan yang jatuh berceceran. “Dengan harapan nanti saat ada kegiatan ibadah selanjutnya masyarakat dapat beribadah lebih khusyuk lagi, karena kondisi gereja yang sudah bersih, nyaman dan rapih. Setelah kita bersama masyarakat melakukan kerja bakti pembersihan di sini”, ujarnya.
Sementara itu, Pendeta Gereja Santa Bunda Maria Yuruf-Amgorto Bapak Bruder Wempi sangat berterima kasih, terlebih kepada anggota Pos Yuruf yang selalu hadir dan membantu pihak Gereja. Ia mengaku bahwa anggota Pos Yuruf telah berulang kali turut serta melakukan pembersihan di gereja bersama para jemaat, disamping itu juga katanya anggota Pos Yuruf juga selalu membantu dalam kegiatan keagamaan di gereja.
Pada kesempatan tersebut juga Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan kerja bhakti yang dilaksanakan secara gotong royong bersama masyarakat adalah sebagai salah satu bentuk cirikhas masyarakat Indonesia, sekaligus wujud toleransi antar umat beragama.
“Tanpa memikirkan suku, ras dan agama, pada kesempatan ini kita bersama-sama membersihkan kawasan gereja. Kami juga berharap dengan sinergitas yang dilakukan makin mempererat soliditas TNI dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, tutupnya. (Maliki).