By KAPUAS HULU – Pengabdian tanpa batas Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma terus dilakukan. Secara berkeliling tim kesehatan Satgas Pamtas memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat perbatasan. Salah satunya Bapak Impin Ak Lumong (50) penderita sakit stroke selama 2 tahun yang tinggal di Dusun Sungai Tembaga Tinting Seligi, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Dokter Satgas Letda Ckm dr. Bambang Irwansyah bersama Pasiter Satgas Lettu Inf Masraniansyah dengan menyambangi langsung rumah – rumah warga.
Kegiatan ini juga sebagai solusi dari keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan, serta jauhnya jarak yang harus ditempuh warga untuk memperoleh jaminan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P dalam keterangannya di Pos Kotis Badau, Kapuas Hulu.
Dikatakan Dansatgas, pengobatan secara berkeliling dari rumah ke rumah warga tersebut merupakan bentuk nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini sebagai lanjutan dari pengobatan massal yang dilakukan beberapa waktu lalu di Desa Tinting Seligi.
Lanjutnya Dansatgas mengatakan, hal tersebut dilakukan karena adanya keluhan masyarakat karena tidak adanya fasilitas kesehatan dan jauhnya Puskesmas. Melihat kondisi tersebut, Satgas Pamtas berinisiatif untuk menyelenggarakan layanan kesehatan gratis yang dilakukan secara berkeliling.
Masih Dansatgas, selain meringankan beban masyarakat, juga sebagai bentuk perhatian Satgas membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Semoga kegiatan tersebut bermanfaat dan meringankan beban masyarakat di daerah perbatasan, khususnya warga Dusun Sungai Tembaga,’’ ujar Dansatgas.
Sementara itu, Yopie (21) anak dari Bapak Impin, menyampaikan ungkapan rasa terima kasih atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan.
‘’Sekali lagi terima kasih banyak Satgas Pamtas Yonif 407/PK atas pengobatan yang diberikan kepada bapak kami. Semoga ini dapat dilaksanakan secara terus menerus, sehingga tanpa harus jauh-jauh untuk berobat ke Puskesmas atau rumah sakit,” harapnya. (Maliki)
