KAPUAS HULU – Selain menjaga perbatasan negara, Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, Pos Muakan, juga menjadi tenaga pendidik dengan membekali anak-anak perbatasan dengan ilmu agama di Desa Muakan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Hal ini dilakukan karena terbatasnya tenaga pendidik khususnya pendidikan agama Islam.
Minimnya tenaga pendidik ilmu agama Islam menggugah hati personel Pos Muakan untuk memberikan pelajaran membaca Al-qur’an dan Iqro’ bagi anak-anak dan orang dewasa yang belum bisa membaca Al’qur’an. Juga memberikan pelajaran tentang sejarah agama Islam, ilmu aqidah dan akhlak, serta ilmu fiqih.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P dalam keterangan di Pos Kotis Badau, Kapuas Hulu.
Selaku pimpinan, kata Dansatgas, dirinya sangat mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif dan bermanfaat bagi anak-anak di perbatasan. Tentunya dengan mengajar mengaji anak-anak di perbatasan akan menjadi suatu wadah pembelajaran dalam menambah pengetahuan tentang ilmu agama.
“Kegiatan mengajar ngaji ini rencananya akan menjadi program tetap Satgas Yonif 407/PK khususnya Pos Muakan,” ucap Dansatgas.
Sementara itu, Bapak Dayat (39) salah satu tokoh agama di Desa Muakan merasa senang atas kedatangan anggota Satgas Yonif 407/PK karena telah bisa memberikan pelajaran ilmu agama Islam.
“Semoga kehadiran bapak-bapak TNI dari Yonif 407/PK bisa menambah motivasi bagi anak-anak untuk lebih giat lagi belajar mengaji,” ucapnya. (Maliki)