By TULUNGAGUNG, channel-indonesia.com – Dandim 0807/Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol hadir dan mengikuti rapat koordinasi perkembangan Covid-19 dan kepulangan PMI Tulungagung yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Jl. Kartini No 7 Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Kamis (03/02/2022).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung bakal melakukan penjemputan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang karena habis masa kontrak kerjanya. Hal itu, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran varian omicron.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH., SIK., MH., dalam rapat koordinasi perkembangan Covid-19 dan kepulangan PMI Tulungagung mengatakan ada ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Tulungagung diperkirakan pulang hingga Bulan Maret tahun 2022 mendatang.
“Sekitar 1.407 PMI diperkirakan pulang.” ungkap Kapolres Tulungagung.
Kapolres mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan varian omicron. Pemkab Tulungagung melakukan penjemputan PMI. Sebelum dilakukan penjemputan, PMI diwajibkan untuk melakukan karantina di Surabaya selama tiga hari. Setelah itu di tes kembali, kalau sudah negatif dijemput satgas tingkat Kabupaten, kemudian di Disnakertrans Tulungagung dilakukan screening kembali. Kalau positif dirawat di Rusunawa. Kalau sehat dijemput di Satgas desa.
“Usai karantina di Surabaya, kalau sudah negatif dijemput satgas tingkat Kabupaten, kemudian di Disnakertrans Tulungagung dilakukan screening kembali. Kalau positif dirawat di Rusunawa. Kalau sehat dijemput di Satgas desa.” ungkapnya.
Sementara itu Dandim Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol menyatakan dukungan penuh dalam setiap kebijakan terkait antisipasi lonjakan varian omicron. TNI siap membantu dalam proses penjemputan para PMI yang telah habis masa kontraknya sesuai dengan sistem penjemputan yang pernah diadopsi sebelumnya.
“TNI mendukung penuh kebijakan terkait antisipasi lonjakan varian omicron, untuk para PMI yang telah habis masa kontraknya prajurit kami siap membantu mendampingi penjemputan sesuai sistem penjemputan yang telah dilakukan sebelumnya.” tutup Dandim Tulungagung. (Arif)
