By PATI, channel-indonesia.com – Bupati Pati Haryanto secara seremonial membuka pelayanan 2.000 vaksinasi untuk masyarakat, Senin (6/9). Selain dihadiri oleh Forkopimda, layanan vaksin yang diselenggarakan di RSU Fastabiq Sehat Pati juga dihadiri oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati.
Menurut Haryanto, program vaksinasi dinilai sangat membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid- 19 khususnya di wilayah Kabupaten Pati.
Sebagai kepala daerah tentunya saya mengucapkan terima kasih, karena adanya program vaksin untuk masyarakat tentunya membantu pencapaian jumlah prosentase vaksinasi yang ada.
Kalau hanya mengandalkan vaksinasi dari Pemda maka kita akan jauh mencapai prosentasi vaksinasi yang diharapkan, karena pasokannya vaksin ini terbatas.
Dengan adanya program vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Polri dan Ormas, ini sangat membantu sekali.
Untuk saat ini, lanjut Haryanto, percepatan vaksin ternyata belum seimbang antara distribusi vaksin dengan sasaran yang ada di kabupaten. Ia menjelaskan sasaran Kabupaten Pati ada 1.052.436 dan ini baru tercapai 22%.
Salah satu upaya pemerintah untuk segera mengatasi, mencegah penyebaran Covid-19 adalah vaksin. Program vaksin ini digencarkan oleh Presiden hingga ke daerah.
Adapun di wilayah Kabupaten Pati, setiap ada distribusi vaksin langsung dibagikan ke nakes, karena kita punya 60 vaksinator.
” Setiap hari dapat memvaksin minimal 200 peserta. Perlu diingat bahwa kita mempunyai 29 puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati sehingga sangat terbantu dalam pelaksanaan vaksinasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Haryanto menyampaikan himbauan agar masyarakat yang telah divaksin jangan terlena dan tetap patuhi prokes. Salah satunya adalah dengan cara memakai masker.
” Warga masyarakat disiplin menerapkan Prokes sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19 untuk diri sendiri dan orang lain tidak tertular dari Covid-19.” pungkas Haryanto. (Arif)
