MAKASSAR, channel-indonesia.com – Polrestabes Makassar menggelar pengamanan dan pemantauan Hari raya waisak 2565 tahun 2021 di Vihara dan Klenteng yang ada di Wilayah hukum Polrestabes Makassar, Rabu 26/05/2021.
Dalam pengamanan dan pemantauan serta pengecekan personel yang laksanakan tugas Pam di lapangan tersebut dipimpin langsung Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Nugraha Pamungkas S.IK., MH.,
Pelaksanaan ibadah peringatan Hari Raya Waisak 2565 tahun 2021 dilaksanakan di 6 Vihara dari 7 Vihara dan 3 Klenteng yang ada di wilayah hukum Polrestabes Makassar.
Adapun Vihara dan Klenteng yang dinjadikan tempat ibadah antara lain,
1. Vihara Girinaga, alamat Jl. Gunung Salahutu II No. 11 Kel. Maradekaya Utara Kec. Makassar Kota Makassar dengan jumlah jemaat sekitar 50 orang, Pengurus Roy Ruslin.
2. Vihara Virmala Kirty Jalan. Sungai Cendrana No. 39 Kota Makassar kegiatan Ibadah Vitual dipimpin Biksu Tozawa. Dengan thema, Membangkitkan semangat persatuan untuk Indonesia Maju.
3. Vihara Dharma Agung Jalan Sungai Cerekang No. 30 Kota Makassar dipimpin Hendri (Pandita) dengan jumlah jemaat sekitar 20 Orang.
Inti kegiatan Ibadah tersebut, Dalam damai dan tenang, semoga kita semua dapat menerima Cahaya Waisak. Semoga kita semua mendapat kedamaian di Hari Waisak ini, Menambah pengetahuan dhamma, pandangan benar dan juga kebijaksanaan ketika mendengarkan ceramah Dhamma.
4. Istana Avaloki Tesvara di Jalan. Pangeran Diponegoro No. 116 Kec. Bontoala kota Makassar, dengan tema “Cinta Kasih membangun keluhuran bangsa” dipimpin Pandita Felix Wuisan dengan jumlah jamaat sekitar 20 orang.
5. Wihara Pusat Pelatihan Meditasi Arama Maha Budha berlangsung Jl. Danau Tanjung Bunga Kel. Maccini Sombala Kec Tamalate Kota Makassar dipimpin Bhante Bhadramitra dengan jumlah jemaat sekitar 50 orang. Tema : Elling dan waspada membangun kepedulian sosial.
6. Vihara Maha Buddha Jalan. Danau Tj. Bunga, Tamalate Kota Makassar dipimpin Bante Badra Mitra yang dihadiri sekitar 40 orang jemaat.
Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak dengan meditasi tetap berlangsung namun pihak pengurus melakukan pembatasan terhadap
Jemaat dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat mengingat situasi masih dalam masa pandemi Covid 19 di Kota Makassar. (Eris)
