By TANJUNG BALAI, channel-indonesia.com – KIS (Kartu Indonesia Sehat) dikenal sebagai kartu jakowi yang memberikan jaminan kesehatan untuk warga miskin dan kurang mampu yang awalnya ditujukan untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS, Manfaat kartu KIS ini adalah agar warga miskin mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah.
Untuk mendapatkan kartu ini sebenarnya tidak harus melakukan pendaftaran karena kartu ini akan didistribusikan oleh BPJS Kesehatan ke puskesmas-puskesmas di seluruh desa atau kelurahan, dan penerima kartu KIS ini adalah fakir miskin dan warga kurang mampu berdasarkan pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2011 yang sudah divalidasi dan berdasarkan Basis Data Terpadu yang di bangun dari Sensus penduduk.
Seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Serma Subandi turut serta menghadiri dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Kelurahan Puldata dari masyarakat yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Beras Madani.
Dalam hal ini pada Poin 1, tentang KIS yang semula jumlah 1213 jiwa dikurangi 434 jiwa, jadi Jumlah yang memiliki 779 jiwa dari rapat pemangkasan dari APBD yang dianggarkan untuk tahun 2021, untuk Poin 2, tentang beras Madani tahun 2021 sudah tidak ada lagi untuk masyarakat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Kelurahan Perjuangan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Kamis (07/01/2021).
Terlaksana kegiatan tersebut dengan maksud untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan perangkat Kelurahan Perjuangan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Rapat koordinasi kelurahan berjalan dalam keadaan aman dan lancar. (Arif)
