By KUBU RAYA, channel-indonesia.com – Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak menyambut kedatangan Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsda TNI M. Khairil Lubis, beserta beberapa pejabat setelah penugasannya di Ranai. dilanjutkan acara Pengarahan Asops Kasau dan Wakil Kepala Pusat Kelaikan, Keselamatan Terbang, dan kerja Angkatan Udara (Wakapuslaiklambangjaau) Marsma TNI Engkus Kuswara, S.IP., M.Tr.(Han)., berkesempatan mensosialisasikan tentang pendalaman materi Lambangjaau, bagi seluruh Perwira Lanud Supadio dan jajaran, di Gedung Graha Teddy Kustari Lanud Supadio, Jum’at (3/12/2021).
Turut hadir dalam acara Pengarahan dan Sosialisasi Safety para pejabat Lanud Supadio Dansat ke atas, beserta Rombongan Tim Kunker, sebagai berikut: Kolonel Pnb Fairlyanto, S.E., Kolonel Pnb Ali Sudibyo, S.H., Kolonel Sus Abian Mazhar, S.T., Kolonel Lek Rudiyanto, S.T., M.M., Kolonel Pnb Dwi Pantinovan, M.Han, Letkol Pnb Mohammad Sugiyanto, S.T., Letkol Pnb Ferrel Rigonald, M.M.O.S., Letkol Tek Rahman Supriyatno, dan Letkol Tek Mahfud Junaedi.
Dalam awal pengarahannya, Asops Kasau menuturkan, Kita senantiasa bersyukur dalam keadaan sehat wal’afiat, di musim pandemi covid-19 dan persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), dan harapan untuk Lanud Supadio dalam perkembangannya dapat lebih baik lagi ke depan, serta menekankan beberapa perhatian khusus bagi seluruh Perwira Lanud Supadio.
Asops Kasau menjelaskan bahwa tujuan Safari (Kunker) ini adalah menciptakan budaya safety “Road To Zero Accident” di beberapa Lanud yang ada Skadron nya, dan pemusatan kekuatan alutsista sesuai pertimbangan situasi dan kondisi eskalasi ancaman di wilayah utara. Kemudian perlu disiapkan rencana Test Pilot Centre menjadi satu paket penerbang dan teknisi, juga peran penting monitoring dari para pendukung operasi penerbangan baik dokter tentang kondisi kesehatan para penerbang maupun Psikolog tentang kehidupan kesehariannya atau perubahan perilaku. Juga peran penting pendukung operasi penerbangan jajaran Dinas Operasi dalam mencarikan alternatif kemungkinan karena keterbatasan alat, oleh karena itu harus diutamakan dalam membantu system, yaitu Ilmu atau SDM nya baik penerbang maupun para pendukungnya, pungkas Asops Kasau.
Asops juga mengatakan kita harus jujur, terbuka, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan softwere, sebagai mata air kepemimpinan dan kepantasan, serta menjadi teladan dalam sikap dan perbuatan, serta harus yakin dan jujur agar tidak terjebak dalam kegiatan rutinitas yang akan membawa kepada dampak negatif yang sangat berpotensi terhadap deviasi-deviasi. tutur Asops Kasau Marsda TNI M. Khairil Lubis diakhir pengarahannya.
Pada kesempatan kedua Wakapuslaiklambangjaau Marsma TNI Engkus Koswara, S.IP., M.Tr., (Han) memberikan materi sosialisasinya tentang Safety, dalam penjelasannya kita harus pandan mengelola management resiko baik positif maupun negatif, karena keduanya dapat menjadikan nilai yg menguntungkan dan berguna, serta positif dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data dan fakta yang benar, untuk menghindari potensi kecelakaan baik incident maupun accident, jelasnya.
Dalam acara pendalaman sosialisasi ini juga berkesempatan Padandyastra Jianstra Paban VI Sopsau, Letkol Pnb Ferrel Rigonald, M.M.O.A.S., memberikan materi yang berkaitan Safety ttg “Introducing to Flight” dan Pabandyaduklat Paban IV Sopsau Letkol Pnb M.Sugiyanto, S.T., memaparkan tentang “Test Pilot”.
Kegiatan Asops beserta rombongan melanjutkan acara peninjauan ke beberapa lokasi Mess Moerdono, dan berkesempatan juga mengunjungi Skadud I dan Siswa Operator PTTA Skadud 51 Wing 7 Lanud Supadio, dilanjutkan ke VIP Room Lanud Supadio. Kegiatan kunjungan kerja ini berlangsung dengan aman dan lancar selama dua hari mulai hari Kamis (2/12/2021) sampai dengan hari Jum’at (3/12/2021). (Arif)
