By SABANG, channel-indonesia.com – Untuk mengetahui layak tidaknya seorang prajurit Lanud Maimun Saleh dalam memegang senjata api harus melalui tahapan yaitu tes Psikologi, bertempat di Rupat Mako Lanud Maimun Saleh beberapa personil satuan kerja (Satker) Lanud Mus mengikuti tes psikologi, Sabtu, (23/10/2021).
Peraturan tetap (Protap) yang telah ditetapkan oleh KOTAS harus dilaksanakan bagi personil yang berhak memegang senjata, Kegiatan pelaksanaan tes psikologi ini melibatkan Dinas Psikologi Mabesau diikuti oleh personil Satpomau Lanud Mus, Personil intelijen dan personil Siesen Lanud Maimun Saleh dengan jumlah keseluruhan 19 Personil.
Tes psikologi ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kepribadian personil tersebut dalam memegang dan menggunakan senjata api, sehingga nantinya akan diketahui layak atau tidak personil tersebut di persenjatai. tes psikologi tersebut akan di laksanakan secara berkelanjutan karena tingkat kejiwaan yang di miliki seseorang tersebut tidak selalu stabil dan tentunya akan selalu berubah. jangan sampai ada salah satu personil memiliki tingkat emosional yang tinggi memegang senjata api, itu sangat tidak diperbolehkan.
Dengan harapan seluruh anggota khususnya satuan yang berhak memegang senpi dapat termonitor akan keselamatan dalam menjalankan tugas. (Arif)
