MARTAPURA,channel-indonesia.com-Pembangunan jalan penghubung dua desa sepanjang 4 Kilometer pada pengerjaan Pra – TMMD Ke – 108 Kodim Martapura didesa Biih kini memasuki tahap pengurukan batu gunung.
Hal ini sebagai sarana menganalisa kelayakan tanah yang distabilkan dengan batu, sebagai lapisan pondasi bawah pada suatu pekerjaan jalan.
Satgas TMMD 108 Peltu Gunawan ditemui dilokasi TMMD, menerangkan penggunaan material pecahan batu gunung sebagai bahan urukan, karena memiliki daya dukung yang cukup memadai sebagai bahan dasar. Hal ini guna memperkeras jalan, agar kuat menahan masuknya alat berat dan mobil mengangkat meterial membangun jembatan beton.
Pengurukan tersebut akan memakan waktu dua hari. Karena, untuk pembangunan, jalan harus dipadatkan, yang bertujuan untuk menambah volume yang dapat berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tanah.
“Dengan demikian akan mendukung rabat beton diatasnya serta mengurangi penurunan tanah yang tentunya tidak kita inginkan.” Kata Peltu Gunawan.
Ditambahkan Peltu Gunawan jalan yang sedang dibangun ini juga untuk memudahkan jalan mengangkut hasil kebun. Dalam pengerjaannya jalan harus dipadatkan, dengan bertujuan untuk menambah volumenya dapat berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tanah.
“Dengan demikian akan mendukung rabat beton diatasnya serta mengurangi penurunan tanah yang tentunya tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Luska)