Follow

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Peduli Korban Banjir Sultra, APNI Salurkan Bantuan

JAKARTA – Sekertaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey menegaskan pihaknya tidak menutup mata terhadap warga terdampak banjir di Sulawesi Tenggara.

Oleh karena itu kata dia, melalui organisasi yang dipimpinnya (APNI red), sejumlah pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) Nikel, turut mengulurkan tangan membantu korban terdampak banjir tersebut.

Pernyataan Meidy tersebut menampik adanya pemberitaan oleh salah satu media di Sulawesi Tenggara yang menyebutkan “baru dua perusahaan pemilik IUP di Sultra” yang peduli dengan korban bencana banjir di Sultra.
“Ada sekitar 50 pemilik IUP yang tergabung di APNI, baik di sultra, sulteng, Maluku Utara kami kumpul dan kami sudah salurkan ke warga,” ujar Meidy saat ditemui di Kantor DPP APNI di Jakarta, Senin (24/6).

Advertisement

Lanjut Meidy, bantuan yang dikumpulkan oleh para anggota penambang nikel Indonesia di Jakarta tersebut telah didistribusikan khusus melalui pesawat hercules CN 235 dari Halim ke Sultra pada Kamis lalu (19/6).

“Ada selimut, sarung, celana, handuk, pampers, sabun, minyak, beras, mie instan, genset, pokoknya kebutuhan sehari-hari lah,” ujarnya lagi.

Meidy juga menyebut jika jumlah bantuan yang disalurkan oleh pihaknya tersebut mencapai angka 5 Miliar rupiah lebih.

“Jadi gak benar kalau hanya dua perusahaan yang menyalurkan bantuan terhadap korban banjir di Sultra,” tegasnya.

Bahkan kata dia, jauh sebelum teroganisir pendistribusian bantuan, sejumlah anggota APNI telah menyalurkan bantuan secara sendiri-sendiri atas nama perusahaan mereka masing-masing langsung ke pemda dan korban bencana.

Meidy menambahkan dalam waktu dekat pihaknya bersama PT. Pindad Persero salah satu perusahaan BUMN, akan mengirimkan 4 unit excavator dan 10 unit genset untuk membantu Pemerintah Daerah untuk pemulihan pasca banjir.

“Seluruh perusahaan penambang nikel yang tergabung dalam anggota APNI, seluruh bantuannya telah kami laporkan ke Minerba, dan BNPB Pusat PIC Sulawesi Tenggara. Dan pada saat serah terima bantuan APNI di sultra di saksikan langsung oleh Gubernur, Kepala Dinas ESDM, Muspida Sultra, dan Bupati Konawe Utara,” pungkasnya.(maliki)

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement