“Patroli patok batas merupakan tugas pokok Satgas Pamtas, akan tetapi yang luar biasa adalah para prajurit mampu mencapai lokasi patok batas yang mempunyai medan perjalanan yang sangat sulit dengan batas waktu tempuh dengan berjalan kaki selama 6 hari, dimana 10 prajurit harus berhadapan dengan medan ekstrim berupa hutan, gunung, sungai dan rawa, ini merupakan wujud bhakti yang tulus dari Prajurit Raider 509 Kostrad,” jelas Letkol Inf Wira Muharommah.
“Kerja keras menemukan patok batas, dipimpin oleh Danpos Iwur Letda Inf Ardito Akbar dengan kekuatan 10 orang anggota bersama dengan Tim BNPP, Konsulat RI-PNG, Dittopad dan Topdam XVII/Cendrawasi.” imbuhnya.
Ditambahkan Danki B Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad, Lettu Inf Rahmat Hidayat menuturkan bahwa, dalam pelaksanaan patroli tersebut, para prajurit beberapa kali menemukan kampung yang berada di wilayah Indonesia, dan ada juga bekedudukannya di bawah pemerintahan Papua New Guinea.
“Penemuan kampung tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah, karena sangat berpengaruh terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ujarnya.
Tiga kampung kampung yang dilalui oleh tim patroli satgas Raider 509 Kostrad ini yaitu Menemukan 3 kampung yaitu Kp.Denom Atukbin, Kp.Digi kedua kampung ini berada di Wilayah Indonesia, sedangkan Kp Kowetinkim berada wilayah PNG.
Setibanya dilokasi kedua patok tersebut, Satgas Raider 509 langsung membersihkan patok yang terbuat dari beton ini hingga rapih dan bersih.
“Demi menjaga Kedaulatan Negara Republik Indonesia, para prajurit Yonif Raider 509 Kostrad tak mengenal lelah untuk berbuat yang terbaik, sehingga mendapat julukan “Balawara Yudha yang artinya Prajurit Pilihan yang gagah Berani dimedan Pertempuran dimana Satuan Penugasan ini merupakan tempat berkumpulnya prajurit pemberani pembela NKRI,” pungkas Rahmat.(Luska)
