LUMAJANG, channel-indonesia.com – Sembilan puluh lima orang Pasukan Penanggulangan Bencana (Gulcana) Satgasud Penanggulangan Bencana Erupsi Semeru Lanud Abd Saleh gabungan dari Lanud Abd Saleh 40 orang, Yonko 464 Paskhas, 34 orang dan Denmatra 2 Paskhas, 21 orang di Lumajang pada hari keempat menyisir korban erupsi yang belum ditemukan di Dusun Kampung Renteng dan Gondeli, Selasa (7/12).
Mayor Tek Nur Hariri, sebagai koordinator Pasukan Gulcana Lanud Abd Saleh yang berada di Posko Sumberwulung, Lumajang menyampaikan beberapa kegiatan Pasukan Gulcana pada Hari Selasa adalah pertama pembagian tugas pada 95 anggota di beberapa pos.
Kedua melaksanakan pembersihan jalan di sekitar Jembatan Geladak Perak yang putus. Jembatan tersebut pada Selasa ini tingkat kerusakannya akan ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan rombongan. Ketiga melaksanakan penyisiran korban erupsi di wilayah Kampung Renteng dan Gondeli.
Aktifitas lainnya adalah penggelaran kendaraan Water Treatment guna membantu para pengungsi yang kekurangan air di Dusun Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Ditambahkan Mayor Tek Nur Hariri pada hari keempat berhasil ditemukan 34 jenazah korban erupsi meliputi Kecamatan Pronojiwo 22 orang dan Kecamatan Candipuro 12 orang. Selain itu korban hilang 17 orang dan luka-luka 69 orang.
Selain korban manusia, warga juga mengalami kerugian materiil yaitu jembatan Geladak Perak terputus, fasilitas umum sekitar 31 unit, ratusan hewan ternak yang mati, sakit dan luka-luka. Dijelaskan pula terdapat puluhan titik pengungsi baik di Balai Desa, sekolahan dan lainnya yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang ada di Lumajang. (Arif)