JAKARTA, channel-indonesia.com – Satya Wira Jala Dharma. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr (Opsla) mendadak melakukan inspeksi ke KRI Tanjung Kambani 971 yang tengah sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/1).
Dalam inspeksi tersebut, Pangkolinlamil didampingi para Asisten, para Kasatker terkait, Komandan Satlinlamil Jakarta dan Komandan KRI Tanjung Kambani 971.
Inspeksi Panglima Kolinlamil ini dilakukan dalam rangka pengecekan kesiapan kapal untuk melaksanakan tugas operasi angkutan laut militer. Apalagi ditengah situasi Negara yang dilanda bencana alam dibeberapa daerah, seperti Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan dan Jawa Barat.
“Kondisi KRI harus selalu siap beroperasi. Sebagai kotama yang memiliki unsur KRI dengan spesifikasi angkut personel dan material, Kolinlamil harus siaga melaksanakan tugas operasi kemanusiaan. Apalagi situasi sekarang ini yang terjadi bencana alam dibeberapa daerah” ujar Pati dengan bintang dua dipundak ini.
Disamping itu, inspeksi ini juga merupakan salah satu upaya Panglima Kolinlamil untuk melihat dari dekat kondisi teknis dan kesiapan operasional KRI dalam menghadapi tugas-tugas yang akan diemban.
Pada kesempatan tersebut, Pangkolinlamil menginspeksi seluruh ruang-ruang yang ada di dalam kapal. Mulai dari buritan, anjungan, serta dari dek satu ke dek lainnya.
Pangkolinlamil melakukan pengamatan langsung terhadap ruang-ruang yang ada, terutama ruang kamar mesin dan ruang personel. Karena dalam pergerakannya, kapal ini merupakan kapal angkut pasukan dan material.
Pangkolinlamil menekankan kepada komandan KRI dan prajurit agar setiap personel memiliki standar kompetensi sesuai dengan jabatan dan peran masing-masing dalam mengoperasikan kapal perang. Guna meningkatkan profesionalisme selaku prajurit matra laut serta selalu menjaga dan memelihara alutsista yang menjadi tanggung jawab sehingga siap operasi untuk mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) maupun Operasi Militer Perang (OMP).
“Jaga kondisi teknis kapal agar kapal selalu dalam keadaan siap. Pastikan tangki dan kompartemen tidak ada kebocoran. Tangki bahan bakar ataupun air tawar harus tertutup rapat. Dan semua komponen dan alat yang berada di anjungan harus kondisi siap dioperasikan dengan perawatan secara berkala serta selalu dilakukan pemanasan alat teknis dan senjata” tegas Panglima mengakhiri inspeksinya. (Arif)