AMBARAWA,channel-indonesia.com– Satu… Dua…. Tiga…. Dorrrr….. Tembakan pistol ke udara oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. menandai dilepasnya ribuan peserta lomba Ambarawa Heritage Run (AHR) 2019 yang mengambil titik start dan finish di depan Batalyon Kav 2/TC, Minggu (27/10/2019).
Sebelum memberangkatkan peserta lomba, Pangdam menyampaikan bahwa tolok ukur pada pelaksanaan lomba lari ini adalah faktor keamanan dan keabsahan. Sehingga para peserta diharapkan memperhatikan faktor keamanan selama lomba dan mentaati aturan main.
AHR kali ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Event yang mengambil start dari depan Markas Yonkav/2 TC ini, dibagi menjadi kategori lari 31K Thrill Run atau 31K, dengan melalui bangunan situs budaya dan keindahan alam yang ada di Kabupaten Semarang.
Selain itu, baik kategori 5K dan 10 K maupun Thrill Run 31K melintasi situs sejarah di sekitar Ambarawa, antara lain Benteng Pendem, Candi Gedong Songo, Goa Maria dan Museum Kereta Api. Khusus peserta kategori Fun Run 5K terdapat puluhan peserta yang mengenakan kostum unik, ujar Panitia Ambarawa Heritage Run 2019, Parkiyatno Sukarno Sutodimejo.
Ditambahkan, selain memadukan sportifitas run dengan budaya kegiatan ini juga bertujuan menstimulasi tumbuhnya pergerakan roda ekonomi di ambarawa dan sekitarnya.
“Ajang kali ini di ikuti 2021 peserta dari nasional dan internasional. Pelari internasional pada even kali ini meningkat dibanding tahun lalu yaitu sebanyak 70 peserta, yang didominasi dari negara Ethiopia dan Kenya, serta terdapat pelari dari Nicaragua, Jepang, Malaysia juga Belanda,” ungkapnya.
Sementara Bupati Semarang, Mundjirin mengungkapkan even olahraga ini bisa mendorong menciptakan masyarakat yang sehat dan sejalan dengan program Kotaku yang digagas pemerintah.
“Kotaku adalah Kota Tanpa Kumuh. Dengan banyaknya even di Kabupaten Semarang, maka kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan akan terjaga,” ungkapnya.(Pendam IV/munir)