KAMPAR,channel-indonesia.com-Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah turut mendampingi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP melaksanakan pengecekan kesiapan prajurit Batalyon Infanteri 132/BS yang akan berangkat tugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL.
Pengecekan dilakukan Panglima TNI di Markas Yonif 132/BS di Salo, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (26/7/2019).
Kegiatan juga dihadiri oleh Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Fadjar, MPICT, para Kasi Korem 031/Wira Bima, seluruh Dan/Kasat Disjan jajaran Korem 031/Wira Bima beserta tamu undangan.
Kunjungan Panglima TNI ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan pasukan dan logistik, serta perlengkapan senjata prajurit yang akan menjaga perbatasan.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI juga memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas. Yakni, tugas Satgas Pamtas tidak hanya menjaga perbatasan, namun harus jadi pelopor untuk mengatasi kesulitan – kesulitan rakyat.
“Saya pesan kepada perwira kesehatan ya, perwira kesehatan di samping melaksanakan tugas menjaga kesehatan para prajurit juga harus membantu masyarakat. Perwira kesehatan juga mendata, apakah di wilayah tersebut masih terjadi stanting adanya gizi buruk. Apabila ada segera laporkan ke komando atas dan akan kita bantu dengan cara berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Bukan hanya patok tapi situasi masyarakat di sekitar juga menjadi tanggung jawab kita. Tugas Satgas Pamtas tidak hanya menjaga perbatasan, namun harus jadi pelopor untuk mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat”, kata Panglima TNI.
Disampaikan Panglima TNI, TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI, sehingga kualitas prajurit menjadi perhatian serius. “Saya yakin prajurit TNI bisa mengatasi segala rintangan yang akan dihadapi di medan tugas nanti,” kata Panglima TNI.(Pendam I/munir)