Menko Luhut Pimpin Delegasi Indonesia ke Kenya Dorong Kerjasama G-to-G dan B-to-B

Menko Luhut Pimpin Delegasi Indonesia ke Kenya Dorong Kerjasama G-to-G dan B-to-B

NAIROBI, bacaberita.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Presiden Kenya, William Ruto, di State House of Kenya. Dalam kunjungan ini, Menko Luhut memimpin delegasi pejabat tinggi dari Kementerian dan Lembaga serta perusahaan BUMN dan swasta. (13/7)

Kunjungan yang merupakan persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kenya Agustus lalu itu menyepakati beberapa hal dalam kerangka G-to-G dan B-2-B. “Kami meyakini bahwa banyaknya potensi baik G-to-G maupun B-to-B sangat signifikan dalam mempererat hubungan kedua negara kita,” jelas Menlu Luhut.

Kunjungan yang dikemas dalam forum bisnis selama dua hari tersebut menghasilkan beberapa hal, antara lain rencana investasi Pertamina di industri hulu migas dan panas bumi, rencana kerja sama Bio Farma dengan BUMN Kenya di bidang vaksin, rencana kerja sama distribusi Combiphar dengan mitra lokal Kenya, rencana impor ternak, rencana investasi perusahaan tekstil Indonesia di Kenya, dan rencana kerja sama di bidang kelapa sawit.

Menko Luhut menjelaskan, Kenya memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai hub komoditas vital dengan nilai ekonomi tinggi hingga pasar yang lebih luas dengan lebih dari 300 juta orang di negara-negara sekitar Kenya, seperti Uganda, Sudan Selatan, Rwanda, DRC, dan masih banyak lagi.

Terkait G-to-G, pemerintah Kenya dan Indonesia telah menyepakati Letter of Intent kerjasama di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Kunjungan tersebut juga mendorong penyelesaian dokumen kerja sama pertahanan bilateral dan memulai negosiasi Preferential Trade Agreement untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.

Selain bertemu dengan Presiden Ruto, Menko Luhut juga melakukan pertemuan dengan pejabat setingkat menteri Kenya, yakni Seskab Bidang Investasi, Perdagangan dan Industri, Seskab Energi dan Perminyakan, Seskab Pertahanan, dan beberapa pejabat tinggi lainnya. -peringkat pejabat.

Kunjungan ini juga melambangkan semangat Bandung tahun 1955 yang berujung pada dekolonisasi Kenya dan merupakan bukti sejarah perjuangan kemerdekaan bersama.

Related Articles