Makoramil Pare Peninggalan Kolonial di Serbu Ratusan Pelajar Se Jawa Timur

Makoramil Pare Peninggalan Kolonial di Serbu Ratusan Pelajar Se Jawa Timur

KEDIRI,channel-indonesia.com– Kantor Militer Makoramil 0809/11 Pare Kodim Kediri yang terletak di Kota Pare Kabupaten Kediri pagi ini mendadak diserbu ratusan muda mudi dari pelajar tingkat SLTA se Jawa Timur. Kamis (20/02/2020).

Kedatangan para pelajar perwakilan SLTA se-Jawa Timur ini menggunakan dua unit bus dan satu unit mini bus, ketika sampai di halaman Kantor Makoramil langsung disambut oleh Komandan Koramil 11/Pare beserta prajuritnya.

Dengan mengenakan kaos hitam dan membawa kamera serta perlengkapan buku tulis, ratusan pelajar yang dikomandoi oleh bapak I Gede dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur dan Ibu Neo dari Kabupaten Kediri langsung menyisir dan melihat lihat Gedung Kantor Makoramil 11/Pare dan 5 jumlah Gedung Perumahan bersejarah yang kini difungsikan sebagai kantor militer.

Danramil 0809/11 Pare Kodim Kediri Kapten Inf Warsito saat dikonfirmasi awak media membenarkan ,bahwa pagi ini ada kunjungan dari ratusan pelajar tingkat SLTA beserta guru yang dikomandoi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur dan Kabupaten Kediri di kantor kami.

Kedatangan mereka untuk mengetahui banyak hal tentang sejarah bangunan Gedung Kantor Makoramil 11/ Pare dan beberapa perumahan peninggalan kolonial Belanda yang berdiri sejak tahun 1917,” ungkap Kapten Inf Warsito.

Bapak Yudi, warga yang tinggal dikawasan Makoramil 11/Pare yang tahu seluk beluk sejarahnya juga ikut mendampingi kami untuk menjelaskan kepada para pelajar singkat cerita tentang bangunan kuno peninggalan belanda yang difungsikan sebagai kantor militer ini” terang Danramil.

Bangunan belanda yang dulunya sempat digunakan sebagai kantor atau stasiun kereta api dan difungsikan sebagai kantor militer yakni Makoramil 11/Pare ini memiliki nilai sejarah, dan kini sering sekali menjadi jujugan para pelajar dari berbagai daerah untuk berwisata sejarah” alhamdulillah kami ikut senang sekali dan diharapkan adik adik ini bisa ikut serta melestarikan peninggalan bersejarah diseluruh nusantara ” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur bapak I Gede mengucapkan terima kasih kepada Danramil beserta anggotanya yang telah menjadi guru sejarah pada rombongannya pada pagi ini, sebagai ungkapan terima kasih rombongan yang berjumlah 100 orang ini memberikan kenang kenangan penghargaan berupa cindera mata” pungkasnya. (Penrem 082/munir).

Related Articles