By KOBAR, channel-indonesia.com – Sebanyak lima orang warga Arut Utara (Aruta) menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Danramil 1014-04/Aruta Lettu Czi M. Yunus menghadiri undangan Mantir Adat pada acara syukuran dan tradisi adat “Ikat Tongang” yang diadakan di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat. Minggu (31/1)
Kelima orang tersebut telah lulus seleksi menjadi prajurit TNI AD pada seleksi penerimaan Cata dan Caba PK Tahun 2020 yang lalu, dan saat ini sudah berdinas di Koramil 1014-04/Aruta sebagai Babinsa.
Danramil Aruta, Lettu Czi M. Yunus saat menghadiri acara mengatakan, keberhasilan warga binaanya menjadi Anggota TNI AD merupakan suatu kebanggaan bagi keluarga khususnya dan bagi masyarakat Kecamatan Arut Utara pada umumya.
Lanjutnya mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan rekrutmen TNI kepada masyarakat binaan. Bagi pemuda pemudi yang memang berminat menjadi TNI segera siapkan diri dari jauh hari.
“Bukan hanya sosialisasi yang kami berikan, kami juga turut melatih dan mendampingi pemuda pemudi yang ingin menjadi Prajurit TNI,” ungkapnya.
Lettu Czi Yunus menjelaskan, selama proses pelaksanaan seleksi penerimaan prajurit TNI khususnya TNI AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Kami siap melakukan pendampingan mulai tahap persiapan sampai seleksi,” pungkasnya.
Sedangkan sebelumnya, Bapak Tanding, selaku Mantir Adat Kecamatan Arut Utara (Aruta) mengucapkan terima kasih kepada Koramil 1014-04/Arut Utara yang telah membuka wawasan tentang pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu juga selalu aktif mensosialisasikan rekrutmen TNI, sehingga pemuda pemudi ingin mengabdikan diri kepada NKRI dengan menjadi anggota TNI.
Menurut bapak Tanding, perjuangan anak-anak yang lulus seleksi TNI AD tidak lepas dari peran Danramil Pangkut beserta anggotanya yang telah melatih dan membimbing anak-anak sampai mereka bisa diterima menjadi anggota TNI AD,” ucapnya.
“Saya sangat bersyukur, sangat bahagia warga kami bisa lulus seleksi TNI AD, ini harapan baru bagi kami,” kata bapak Tanding. (Arif)
