Lanud RSA Natuna Dukung Pemkab Natuna Bawa Vaksin Covid-19 Menggunakan Pesawat TNI AU

Lanud RSA Natuna Dukung Pemkab Natuna Bawa Vaksin Covid-19 Menggunakan Pesawat TNI AU

NATUNA, channel-indonesia.com – Lanud Raden Sadjad (RSA) mendukung Pemerintah Kabupaten Natuna membawa Vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

Vaksin tersebut di angkut menggunakan Pesawat CN-295 dengan tail number A-2907 milik TNI AU dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Pnb Iskandar dan Lettu Rafo mendarat di Lanud RSA tepat pukul 10.00 WIB dengan rute Tanjungpinang-Batam-Natuna.

Komandan Lanud Lanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., mengatakan pesawat TNI AU ke Natuna dengan misi dinas tugas terbang dan dimanfaatkan untuk mendukung pemerintah daerah membawa vaksin Covid-19 dalam rangka penanggulangan dan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Natuna.

“Vaksin Covid-19 yang dibawa dari Provinsi Kepri ini sudah yang kedua kalinya melalui Pesawat TNI AU dan Lanud RSA terus mendukung pengirimannya,” ujar Danlanud RSA.

Setelah diaman oleh petugas Satpomau dan anggota DAAU Lanud RSA kemudian langsung diserah terimakan kepada Dinas Kesehatan Kabuapten Natuna.

Sementara itu, Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Natuna Vincha R Ganda, S.Farm., dalam keterangannya menyampaikan Vaksin Covid-19 tersebut jenis Sinovac, Astra Zeneca, Moderna dengan jumlah 599 Vial ( 6270 Dosis) diperuntukan untuk TNI dan Dinas Kesehatan Natuna.

“Kami turut berterimakasih atas dukung dari pihak TNI AU khususnya Lanud Raden Sadjad dengan memfasilitasi hingga vaksin ini tiba dengan selamat dan aman di Natuna,” katanya.

Kemudian vaksin tersebut dibawa menuju instalasi farmasi Dinkes Kabupaten Natuna di Jl. Pattimura Pering Kecamatan Bunguran Timur dengan pengawalan Satpomau Lanud RSA dan Satlantas Polres Natuna untuk diamankan.

Turut mendampingi penjemputan vaksin tersebut Kadisops Lanud RSA Letkol Pom Jimmi W Sidabutar. Selama proses penjemputan di Lanud RSA tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. (Arif)

editor

Related Articles