SABANG, channel-indonesia.com – Seni bela diri pencak silat merupakan olah raga tradisional yang berasal dari Indonesia serta merupakan warisan dari leluhur nenek moyang kita pada waktu melawan penjajah, bertempat di hanggar Lanud Maimun Saleh dilaksanakan Latihan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, Sabtu (30/1/2021).
Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto sangat mendukung dengan diadakannya Olahraga Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dilaksanakan di hanggar Lanud Maimun Saleh, kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan dan memupuk Kesinergitasan Lanud Maimun Saleh dan masyarakat Kota Sabang.
Saya mengucapkan terimakasih atas kreatifitasnya, ide yang sangat positif ini untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia melalui pencak silat PSHT, semoga nantinya dalam latihannya berjalan dengan lancar dan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate akan lebih berkembang di Kota Sabang dalam pesan singkatnya.
Olahraga Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini merupakan kreatifitas atau ide dari Prajurit Lanud Mus yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan seni kebudayaan bangsa Indonesia dan untuk mendidik manusia berbudi luhur tau benar dan salah serta untuk memberikan wadah kepada para prajurit Lanud Maimun Saleh dalam olahraga beladiri pencak silat, seluruh masyarakat Kota Sabang untuk mengasah keterampilan dalam seni beladiri dan tidak kalah pentingnya untuk menambah persaudaraan, tutur salah satu Warga Persaudaraan Setia Hati Terate.
Beladiri pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ini merupakan organisasi terbesar di Indonesia yang berpusat di Madiun di seluruh Indonesia dan pelosok bahkan juga dikenal dibeberapa Negara, misalnya Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Selain diwilayah aslinya, yakni Asia, seni bela diri pencak silat juga mulai digemari orang-orang di Australia, Belanda, Jerman dan Amerika. Sambungnya.
Beladiri pencak silat PSHT ini dilaksanakan di hanggar Lanud Maimun Saleh dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 14.00 sampai pukul 18,00 diikuti oleh prajurit Lanud Maimun Saleh dan masyarakat Kota Sabang. (Arif)