KUPANG, channel-indonesia.com – Bandar Udara Internasional El Tari bersama Lanud El Tari telah berkomitmen untuk kembali melaksanakan penghijauan di lingkungan sekitar wilayah Bandara Internasional El Tari dengan diadakannya penanaman pohon tabebuya merah muda dan kuning rencana 380 pohon dan hari ini di tanam 200 pohon.
Turut hadir GM. PT AP.1, Danlanud El Tari Marsma TNI Umar Fathurrohman, S.I.P., M.Si.M.Tr.(Han), kepala dinas perhubungan provinsi NTT, Kepala balai pengendalian daerah aliran sungai dan hutan lindung NTT, Kepala kantor kesehatan pelabuhan Kupang dan para pejabat NTT lainnya. Rabu.(26/01/2022).
Danlanud El Tari, pada saat acara pertemuan dengan GM.Angkasa Pura 1 Bandar Udara Internasional El Tari, kepala BPDHSAL NTT, Kadishub dan para pejabat terkait, memberikan arahan tentang bagaimana cara wilayah sekitar lingkungan Bandara El Tari ini tetap hijau dan enak dipandang mata, karena Bandar Udara Internasional El Tari merupakan pintu gebang NTT, dimana banyak pengguna penerbangan angkutan udara baik wisatawan mancanegara maupun penumpang lokal masuk wilayah NTT. Ini semua merupakan tugas kita bersama untuk bisa mengangkat NTT sebagai kota Kasih,kota yang bersih, hijau dan nyaman. Oleh karena itu penghijauan juga harus di laksanakan oleh masyarakat sekitar, dengan tujuan agar kita semua gemar menanam pohon untuk penghijauan dan membudidayakan pohon yang bermanfaat di alam sekitar.
Program penghijauan ini dapat mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, kekeringan serta dapat meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik tanaman hutan dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar untuk menanam serta menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia. Dengan penghijauan ini diharapkan di masa yang akan datang dapat menyimpan
energi ramah lingkungan, sebagai cadangan air tanah serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.
Sesuai Program Pemerintah daerah yaitu Gubenur NTT telah mencanangkan agar masyarakat NTT untuk selalu ‘’Tanam Tanam Tanam dan Tanam‘’ hal tersebut menunjukan bawa untuk mewujudkan penghijauan Khususnya NTT ini dengan cara menanam Pohon dengan harapan Masyarakat NTT pada umumnya dapat mencontoh dan menjadi suatu kebiasaan untuk selalu menanam dan memelihara lingkungan agar tetap hijau bukan membiarkan tanah tandus dan gersang.
Hal ini di laksanakan oleh seluruh jajaran Instasi terkait untuk selalu mensosialisasikan penanaman pohon agar tercipta lingkungan yang Indah, Asri dan Hijau sebagai budaya gemar menanam bukan membakarnya. Dengan adanya penanaman pohon ini di harapkan dapat memacu masyarakat untuk selalu mencontoh sesuatu yang berguna demi terciptanya lingkungan yang hijau dan asri.
Keberadaan ruang terbuka Hijau sangat strategis dihubungkan dengan konsep pembangunan kota yang memenuhi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Idealnya ruang terbuka hijau wilayah perkotaan minimal 30% dari luas Kabupaten/ Kota dan luas Hutan Kota Minimal 10% untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem wilayah perkotaan. Dengan penanam di harapkan dapat dilestarikan dan dapat untuk dinikmati hasilnya oleh masyarakat , sehingga akan memberikan hasil secara nyata bagi masyarakat pada umumnya, pungkas Danlanud El Tari. (Arif)