By LUMAJANG, channel-indonesia.com – Di hari kesembilan belas sampai kedua puluh satu pasca terjadinya bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, lima personel Lanud Abd Saleh dibawah pimpinan Lettu Kes Asta Pradiastama, S.Psi., yang menjabat Kasubsi Psikologi Dispers Lanud Abd Saleh Malang melaksanakan bakti sosial berupa trauma healing bagi anak-anak korban erupsi Gunung Semeru, Kamis-Sabtu (23-35/12).
Trauma healing adalah proses penyembuhan pascatrauma yang dilakukan seseorang (psikolog) agar korban terus dapat melanjutkan kehidupannya secara sehat tanpa bayang-bayang psikologi terhadap kejadian yang membuatnya trauma.
Lettu Kes Asta Pradiastama, S.Psi., membawa tiga personel anggota Lanud Abd Saleh seperti Lettu Pom Januar Akbar, Serka A.Ghonim, S.Psi dan lainnya yang membantu melaksanakan aktivitas terapi trauma healing bagi anak-anak korban erupsi Gunung Semeru di empat tempat yaitu pertama tanggal Kamis (23/12) di Posko Balai Desa Pasirian pada 23 anak dengan durasi sekitar 60 menit, kedua Jumat (24/12) di SMPN 2 Pasirian dengan 40 anak sebagai peserta berdurasi 90 menit ketiga, Sabtu (25/12) pukul 08.00 WIB di SMAN Candipuro dan keempat pada Sabtu siang di Balai Desa Penanggal.
Di tiap lokasi beragam aktifitas berupa permainan dan tebak-tebakan diberikan oleh para terapis untuk memancing anak-anak agar segi-segi kognitif, afektif dan psikomotoriknya perlahan-lahan dapat aktif. Awalnya terapis memberikan contoh-contoh selama beberapa kali, kemudian anak-anak mengulangi dan dites agar tidak salah gerakannya. Dengan diulang-ulang dan makin cepat gerakannya membuat anak-anak senang mengikutinya. Selain itu diberikan pula cerita-cerita yang membangkitkan motivasi, sehingga hatinya senang dan membangkitkan optimisme dalam menjalani kehidupannya.
Menurut Kepala Detasemen TNI AU Pandanwangi Kapten Kes Joko, pelatihan trauma healing dari Prajurit TNI AU dari Lanud Abd Saleh sangat menggembirakan anak-anak di Lumajang. Aktivitas trauma healing merupakan terobosan dari segi psikologi bagi anak-anak yang merupakan generasi muda bangsa agar mereka tidak tenggelam dengan keadaan saat ini, dan tidak pesimis dalam menjalani kehidupannya. (Arif)
