SIMELUE,channel-indonesia.com– Musibah kebakaran yang terjadi di Simpang Lima, Desa Sinabang, Kecamatan Simelue Timur, Kabupaten Simeulue pada dini hari tanggal 12 Oktober 2019 lalu, banyak menyimpan duka bagi para korban.
Walaupun tidak terdapat korban jiwa, namun banyak harta benda yang ikut hangus dilahap si jago merah. Kebakaran tersebut menghanguskan puluhan ruko diatas lahan seluas 3.222 M² dengan total kerugian diperkirakan mencapai puluhan milyar rupiah.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Komandan Lanal Simeulue Letkol Marinir Wempi, M.Tr.Hanla, M.M., memerintahkan Kepala Balai Pengobatan (BP) Lanal Simeulue membentuk Tim Kesehatan Mako Lanal Simeulue yang dipimpin oleh Letda Laut (K) dr. H.R.P. Pardede beserta beberapa orang personel untuk membantu memberikan layanan kesehatan kepada para pengungsi yang terdampak musibah semaksimal mungkin secara gratis.
Tidak hanya Lanal Simeulue, Tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Simeulue Timur juga ikut terjun langsung ke lokasi untuk membantu kegiatan kemanusian tersebut.
“Rasa senang, bangga dan penuh keikhlasan atas apa yang sudah diperintahkan oleh Danlanal Simeulue dapat terlaksana dengan lancar. Selama 14 hari berada disini setidaknya kami sudah dapat membantu meringankan sedikit beban mental dan traumatik yang dihadapi para korban, yang mana hal ini juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami,” tutur dr. H.R.P Pardede disela-sela kegiatan hari terakhir pada Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran tersebut.
Kegiatan olahraga bersama juga dilaksanakan dengan para korban kebakaran untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sekaligus sebagai penutup kegiatan sosial oleh Tim kesahatan Lanal Simeulue, yang mana sudah bekerja maksimal selama 14 hari tanpa pamrih untuk meringankan beban para korban.(maliki)