JAYAPURA – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribaab langsung terjun kelapangan memantau kondisi terkini Wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak pada hari Sabtu (21/09/2019), pasca penembakan yang dilakukan oleh sporadis Kelompok Separatis Papua (KSB) beberapa waktu lalu.
Tinjauan langsung Pangdam Cenderawasih ini juga untuk melihat kondisi para korban dari warga sipil yang terkena tembakan dari kelompok KSB atau yang sering disebut OPM. Didampingi oleh Danrem 173/PVB beserta unsur Dansat jajaran wilayah Timika, Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab berkunjung ke RSUD Timika membesuk pasien masyarakat sipil di RSUD.
Salah satu Putra terbaik Asli Papua ini menyampaikan keprihatinan dan empatinya kepada korban beserta keluarga, dan menghimbau kepada pihak RSUD Timika dan Dokter agar memberikan pelayanan terbaiknya dalam penanganan pasien korban penembakan.
“Tolong rumah sakit dan dokter berikan pelayanan yang terbaik kepada yang sakit (korban), Dandim dan Karumkit Timika segera bantu RSUD apabila ada kendala atau keterbatasan seperti obat-obatan guna mempercepat pelayanan kepada korban,” jelas mantan Pangdam Tanjungpura ini.
Pantauan langsung situasi keamanan serta mendatangai para korban di RSUD Ilaga ini mengawali kunjungan kerjanya (Kunker) diawal masa dirinya menjabat sebagai Pangdam Cenderawasih. Turut dalam rombongan kunjungan kerja Pangdam diantaramya Asintel Kodam Cenderawsih, Asops Kasdam Cenderawasih, Irjen Pol Paulus Waterpauw, serta satuan-satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di Wilayah Timika.
Dalam sambutannya Pangdam Asaribaab mengatakan dirinya bersama jajaran Kodam Cenderawasih akan terus menjaga serta membantu pengamanan situasi yang berada di Wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
“Kami turun langsung ke wilayah membantu bersama Bapak Bupati, karena sesuai dengan UU posisi saya membantu pemerintah daerah dan Kepolisian, situasi yang terjadi di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan didalamnya yang punya wilayah adalah Bapak Bupati,” urai Pangdam.
Ditambahkannya, selain itu kedatangan dirinya juga terkait situasi kemarin ada insiden kontak tembak. Pihaknya melaksanakan pendekatan langsung dengan masyarakat agar tahu bagaimana kondisi sebenarnya.
Dikatakan Pangdam lagi, langkah-langkah penanganan terkait Ilaga nanti akan ditentukan oleh Tim Investigasi.
” Sehingga saya belum bisa memutuskan langkah apa yang harus diambil dalam waktu dekat. Ada Tim yang akan menilai dan akan menyerahkan kepada kami selanjutnya akan disampaikan kepada Pimpinan,” imbuhnya.
Dalam kesempatakan yang sama Pangdam Asaribaab juga menerangkan terkait masalah adanya permintaan penarikan pasukan sesuai keinginan masyarakat nanti pihaknya akan terlebih dulu melaporkan ke pimpinan pusat.
” Kita akan sampaikan kepada Pimpinan untuk bagaimana langkah-langkah kedepan, tadi Bapak Bupati sudah membuat dan akan mengirimkan surat, kita juga akan mendukung bagaimana surat itu bisa ada langkah-langkah kedepan untuk langkah penyelesaian,” kata Pangdam.
Masih di acara kunker Pangdam Cenderawasih, Bupati Puncak Willem Wandik sangat senang atas kunjungan Pangdam XVII/Cenderawasih, karena selain merasa bangga atas pelantikan Putra Asli Papua Mayjen TNI Herman Asaribab sebagai Pangdam juga Kab. Puncak menjadi wilayah pertama yang dikunjungi oleh Pangdam.
“Kami pada prinsipnya membutuhkan aman, damai di masyarakat khususnya wilayah Puncak, kehadiran TNI Polri juga memberikan keamanan didaerah Papua khususnya di Puncak,” tutur Bupati Puncak Willem dihadapan Pangdam.
Dalam kunjungannya di Ilaga Pangdam beserta rombongan disambut hangat oleh tokoh-tokoh masyarakat, Kapala Suku, Tokoh Gereja dan Pemuda setempat.(Maliki)