BENGKAYANG – Berkat Kepedulian Personel Koramil 1202-12/Samalantan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang reot dan nyaris roboh milik Ibu Fatimah (65 tahun) kini tinggal kenangan, karena rumah tersebut sudah dibongkar dan diganti dengan rumah yang baru dan layak huni berukuran 5 m x 10 m.
Serasa mimpi itulah penuturan Ibu Fatimah, seorang Janda yang sebelumnya mendiami gubuk reot di Dusun Merpati RT. 03/RW. 01, Desa Samalantan, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang.
Dulunya Fatimah tinggal bersama satu anak dan tujuh orang cucunya, karena ketidakmampuan, ia bertahan tinggal dirumahnya yang nyaris roboh. Untuk sehari-hari, Ibu Fatimah mendapat penghasilan hanya cukup sekedar untuk beli beras dan kebutuhan dapur sedangkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya tidak mampu. Maka rumah peninggalan orang tuanya tersebut, terpaksa ditempati dengan keadaan sederhana hingga bertahun-tahun dan mulai rusak.
“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan TNI khususnya Koramil Samalantan, yang dengan susah payah mencarikan bantuan untuk perbaikan rumah kami,” tutur Ibu Fatimah.
Danramil 1202-12/Samalantan Letda Inf Agustinus menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Komando Kewilayahan, dalam hal ini Babinsa selaku pembina desa, harus selalu memberi motivasi dan memberi solusi pada kesulitan masyarakat Desa binaannya.
Kopda Dirus selaku Babinsa Samalantan mengatakan, kami coba menggalang dana dan bantuan dari siapa saja, termasuk mempublikasikan ke Medsos Facebook hingga banyak dari warganet yang membantu. Juga kami tetap menghimbau kepada siapa saja yang mau membantu silahkan menghubungi pihak keluarga atau bisa juga mendatangi Koramil 1202-12/ Samalantan.
“Dengan dana yang terkumpul kami bisa membeli beberapa material. Selanjutnya kami anggota Koramil 1202-12/Samalantan bersama masyarakat bergotongroyong bersama-sama dalam proses pembangunan rumah ini selama 20 hari,” katanya.
Disamping itu Kades Samalantan Bpk. Yosep mengatakan, bantuan dana pembangunan rumah tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintahan Desa Samalantan, termasuk juga Bupatu Kubu Raya, rekan-rekan komunitas mobil dan motor serta sumbangan masyarakat juga dari donatur.
“Berkat perhatian pihak Koramil, kini salah satu rumah warga kami, dapat ditempati lagi dengan layak, sifat kegotongroyongan dan kebersamaan di kampung kami semakin meningkat dengan kehadiran Babinsa”, tutur Kades.(maliki)