JAKARTA, channel-indonesia.com – Dari 16 ton bantuan kemanusian yang berhasil digalang, Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) I Rabu (27/1/2021) pagi menerbangkan kloter pertama bantuan kemanusian seberat 6 ton ke lokasi bencana alam Sulawesi Barat dan Kalimantan Barat.
Sedangkan kloter kedua rencananya akan kembali diberangkatan bantuan kemanusian ini pada sore ini.
Bantuan Kemanusiaan yang diberangkatkan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma ini diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules A-1303.
Pelepasan pemberangkatan bantuan kemanusian langsung dilepas oleh Pangkoopsau 1 Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso.
Dikatakan Pangkoops 1, dirinya telah memerintahkan seluruh jajaran Koopsau 1 untuk berkoordinasi dengan posko posko dilapangan menghimpun apa saja yang dibutuhan dan diperlukan oleh para korban bencana.
” setelah terhimpun apa yang dibutuhkan yang diperlukan, Kami langsung InsyaAllah mengirimkan sesuai dengan kebutuhan, Alhamdulilah sudah terhimpun khusus dari Koopsau 1 dan jajaran berjumlah 12 ton dan 4 ton sumbangan dari masyarakat umum, ” jelas Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso dilokasi pemberangkatan bantuan kemanusian di Lanud Halim Perdanakusuma.
Ditambahkan pangkoops 1, bantuan bantuan tersebut dikirimkan sesuai dengan kebutuhan di setiap lokasi bencana alam, untuk Sulawesi Barat, Koopsau 1 mengirimkan obat obatan, terpal, makanan siap saji, beras,selimut, pembalut wanita, susu balita dan batita, matras, mie instan, minyak goreng, air mineral.
Sedangkan untuk Sulawesi Barat, dikirimkan makanan, susu bayi/anak, selimut, obat-obatan, terpal, matras, sembako, perlengkapan sanitasi, tikar, selimut, kasur palembang, mie instan, air mineral, dan masker.
Hingga berita ini diturunkan , berbagai sumbangan dari masyarakat masih terus mengalir di posko udara Lanud Halim Perdanakusuma yang siap buka 24 jam.
” Saya menghimbau, bila ada yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan sebagai wujud kepeduliannya terhadap sesama anak bangsa, kami terus memfasilitasi selama 24 jam,” terang Pangkoopsau 1mengakhiri doorstopnya kepada awak media. (Luska)