Koharmatau Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Koharmatau Canangkan Pembangunan Zona Integritas

BANDUNG, channel-indonesia.com – Zona Integritas adalah suatu kondisi pada instansi pemerintah yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas layanan publik. Keberhasilan Pembangunan Zona Integritas sangat ditentukan oleh pemahaman masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dengan peningkatan kapasitas dan kualitas organisasi. Demikian disampaikan oleh Komandan Koharmatau, Marsda TNI Tri Suryono dalam rapat pencanangan pembangunan zona integritas, di gedung Basjir Soerya, Makoharmatau, Kamis (7/10/2021).

Lebih lanjut Marsda TNI Tri Suryono menyampaikan bahwa, Pembangunan Zona Integritas adalah langkah awal menuju reformasi birokrasi, dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif, efisien, transparan, akuntabel, pelayanan prima dan memuaskan.

Pencanangan ini juga merupakan pelatihan untuk mampu melaksanakan penilaian mandiri, pelaksanaan reformasi birokrasi di satuannya sendiri. Reformasi birokrasi harus menjadi komitmen seluruh institusi, beserta aparatur pemerintah dan pelayanan publik, dapat dinilai dari seberapa besar perubahan mendasar yang dilakukan secara bertahap, yang diharapkan mampu membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan.

Rapat Pencanangan Pembangunan Zona Integritas ini dihadiri oleh Irjenau, Marsda TNI R. Agung Handoko, S.H., M.M., M.H., Kadislitbangau, Komandan Lanud Husein Sastranegara, dan Para Pejabat Koharmatau, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Saya, selaku Komandan Koharmatau, menegaskan bahwa Pembagunan Zona Integritas, merupakan upaya penting kita bersama, untuk menjadikan Koharmatau menjadi zona berintegritas, sebagai wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, dilaksanakan secara nyata, bukan hanya di atas kertas.” Tutupnya. (Arif)

editor

Related Articles