ALOR,channel-indonesia.com– Silaturahmi bersama mitra karib yakni tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda serta ormas dilaksanakan di aula Makodim 1622/Alor Jl. El Tari Kel. Kalabahi Timur Kec. Teluk Mutiara Kab. Alor, Selasa (15/10/2019)
Acara yang diselenggarakan Kodim 1622/Alor dibawah pimpinan Letnan Kolonel Inf Supyan Munawar,S.Ag diikuti sekitar 140 orang dan turut dihadiri Pasi Wanwil Korem 161/Wira Sakti Mayor Inf Peter, para Perwira Staf, Danramil jajaran Kodim 1622/Alor, Babinsa tiap Koramil 10 orang, serta para mitra karib Babinsa.
Dalam sambutannya Letnan Kolonel Inf Supyan Munawar,S.Ag (Dandim 1622/Alor) menyampaikan bahwa, silaturahmi ini merupakan salah satu wahana untuk bertemu sesama anak bangsa yang mendiami bumi nusa kenari tercinta untuk bisa saling berkomunikasi, saling bertukar pikiran, saling sharing pengetahuan dan pengalaman demi yang terbaik bagi Kabupaten Alor dan terutama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lanjut Dandim, Kabupaten Alor menjadi salah satu barometer disemua bidang kehidupan khususnya masalah Toleransi umat beragama di Nusa Tenggara Timur dan pulau terdepan diperbatasan oleh karena itu sebagai Komponen bangsa harus mampu menjaga dan memelihara integritas wilayah agar senantiasa tetap dalam keadaan kondisi aman, tenteram, tertib dan damai karena stabilitas di Kabupaten Alor sangat menentukan dan berpengaruh bagi terciptanya stabilitas nasional di daerah.
Sebagai pimpinan Kodim 1622/Alor, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, sebagai insan mitra teritorial Apkowil. Kita bermitra/bersahabat sehingga ada hal-hal yang menonjol terjadi diwilayah, bisa segera diselesaikan.
“Alor, kita harus akui sebagai batas wilayah negara. Bagaimanapun Alor kedepan sebagai pulau terdepan dan sebagai cerminan bangsa. Kita harus perkuat wilayah ini disegala bidang sehingga sewaktu-terjadi terjadi konflik antar negara, maka kita kuat dan mampu menghadapi,” kata Dandim.
Pertahanan bukan hanya tanggungjawab TNI saja, tetapi semua ikut didalamnya. Ekonomi kita pun harus kuat. Ekonomi kita lemah, maka bangsa ini akan mudah terpecah. Terkait dengan perbedaan merupakan hal wajar dan kita sepakat semua untuk memediasi dan silaturahim untuk mempersamakan presepsi dan kaitan dengan bertujuan dalam suatu Komitmen NKRI adalah harga mati.(Kodim 1622/munir)
