By BOJONEGORO,channel-indonesia.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, melaunching program 1000 Gerakan Penanganan Stunting (1000 GPS), dilapangan Desa Sidobandung, Kecamatan Balen,Rabu (23/10/2019)
Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa program 1000 GPS untuk mengurangi angka anak kurang gizi, demografi yang akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Di tahun 2020 jumlah stunting di Bojonegoro harus ada penurunan, untuk itu tim penanggulangan harus melakukan gerakan cepat.
“Tim harus bergerak cepat menanggulangi stunting. Saya harap, para Camat dan Kesra Kecamatan segera melakukan pendataan,” tegasnya.
Dalam penanganan masalah stunting ini, harus ada penyamaan persepsi. Sehingga ada semangat untuk bisa menekan jumlah stunting di Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu,Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto mengatakan bahwa Kodim 0813 Bojonegoro mendukung penuh dan siap membantu mensukseskan program tersebut, melalui seluruh Koramil-Koramil jajarannya.
“Kami siap mendukung, dan sukseskan program positif dari Pemkab Bojonegoro,” ujarnya.
Menurutnya, balita yang sehat, kuat dan cerdas adalah bibit dari generasi penerus bangsa sebagai pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sinergitas TNI akan selalu siap kapanpun dan dimanapun dibutuhkan. Baik tenaga maupun pikiran, TNI Ready demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara ini Pj. Sekda Kabupaten Bojonegoro Drs Abimanyu Ponco ATM ojo Iswinarno, MM., Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin, Kepala Kemenag Kabupaten Bojonegoro Drs. H. Syamsuri, Pj. Kepala Dinkes dr H Herwono, SKPD, Forkopimcam Balen .(Kodim 0813/munir)
