Follow

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Kodim 0507/Bekasi Gelar Pencanangan Zona Integritas Bebas Korupsi

KOTA BEKASI, channel-indonesia.com – Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Iwan Aprianto, S.I.P., menandatangani pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), di Lapangan Makodim 0507/Bekasi, Jln.Vateran, No.60, Kel.Margajaya, Kec.Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (25/03/2021)

Penandatanganan pencanangan zona integritas dilakukan oleh Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Aprianto,S.I.P., dan disaksikan sejumlah stakeholder antara lain Sekda Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, perwakilan DPRD Kota Bekasi, plh.Kepala Kejaksaan Kota Bekasi, Ketua pengadilan Kota Bekasi, Direktur RSUD Kota Bekasi Kepala BPJS Kota Bekasi, para Staf Kodim 0507/Bekasi, para Danramil, dan sejumlah stakeholder lain.

Dandim menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari proses dimana Kodim saat ini sebagai satuan kerja baru. Pada 2020, pihaknya masih menjadi bagian sub satuan kerja. Pada 2021 ini, telah menjadi satuan kerja sehingga perlu mereview dan mengubah mindset dalam penganggaran dan perencanaan sesuai aruran yang berlaku.

Advertisement

“Salah satunya melaksanakan pencanangan zona integritas,” kata Dandim.

Dandim melanjutkan, kegiatan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani mengandung arti bahwa Kodim harus mempunyai komitmen dalam melakukan tindakan dan tujuan sesuai dengan pemerintah. Pencanangan ini harus diikuti dengan sistem manajerial yang bagus.

“Begitu beralih dari sub satuan kerja, menjadi satuan kerja, organisasi berubah. Sekarang kami memiliki perwira staf rencana. Diharapkan, ke depan anggaran bisa akuntabel, transparan, dan tepat sasaran,” paparnya.

Dalam perubahan dari sub satuan kerja menjadi satuan kerja, Dandim menargetkan pencapaian wajar tanpa pengecualian. Tentu, hal itu perlu bimbingan dan arahan dalam sistem manajerial agar tidak salah dalam mengambil langkah.

“Kami mohon doa, bimbingan, dan arahan dalam sistem manajerial. Kami dibantu dan diajari, sehingga ke depan kami bisa mencapai tujuan dan harapan yang diinginkan,” ucap Dandim, (Arif)

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement