JAKARTA ,channel-indonesia.com– Commander Fiji Navy (Kepala Staf Angkatan Laut Fiji), Captain (N) Humphrey Biutilomaloma Tawake melakukan kunjungan ke PT. PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Rabu (28/8/2019).
Kunjungan ini dalam rangka pengembangan armada Angkatan Laut Fiji untuk kepentingan patroli lautnya. Dalam kunjungannya ke PT. PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Kasal Fiji menyatakan ketertarikan terhadap kapal-kapal produksi PT. PAL Indonesia (Persero).
Presiden Direktur PT. PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh menerima langsung kunjungan Kasal Fiji ini dan keduanya membahas rencana pengembangan armada kapal patroli Angkatan Laut Fiji kedepan. Mendampingi Kasal Fiji dalam kunjungan tersebut Atase Pertahanan RI untuk Negara Fiji merangkap Nauru, Tuvalu dan Kaledonia Baru Kolonel Inf Efran Gunawan.
Dari keseluruhan varian kapal yang diproduksi oleh PT. PAL Indonesia (Persero), Kasal Fijimenyatakan ketertarikannya dengan dua jenis kapal yakni Fast Attack Missile Craft (FAMC) yang memiliki panjang 60 meter dan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan panjang 124 meter.
Fiji memiliki kekuatan pasukan militer berjumlah sekitar 8.000 personel. Jumlah tersebut terbilang besar bagi negara kepulauan yang luas wilayah negara 18.725 km2 dengan populasi penduduk sekitar satu juta jiwa dibanding negara-negara di kawasan tersebut seperti Tuvalu, Nauru, Vanuati, Samo Tanga dan negara Pasifik lainnya.
Captain (N) Humphrey Tawake merupakan pejabat militer Fiji pertama yg melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Kunjungan ini sekaligus menjadi babak baru kerja sama militer kedua negara. Fiji merupakan negara yang selalu mendukung kebijakan Indonesia terhadap peran aktif di kawasan Pasifik.
Kasal Fiji menyampaikan bahwa militer Indonesia sudah maju, khususnya Angkatan Laut. Dirinya sangat terkesan dengan produksi kapal-kapal PT. PAL Indonesia dan menyatakan minatnya terhadap kapal jenis patroli yang cocok untuk wilayah kepulauan seperti Fiji.
Selain mendukung kebijakan RI di kawasan Pasifik, Fiji adalah sahabat Indonesia yang selalu konsisten mendukung kedaulatan RI. Sehari sebelumnya, Captain Humphrey Tawake mengadakan kunjungan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji di Mabesal Cilangkap, Jakarta.
Sejumlah agenda kerja sama bidang latihan, kemaritiman disepakati untuk meningkatkan kerja sama Angkatan Laut kedua negara. Fiji memainkan peran strategis di kawasan Pasifik mengingat Fiji merupakan “Hub” yang menjadi penghubung ke negara di pasifik lainnya.
Fiji memiliki 322 pulau, sehingga secara geografis memiliki tantangan dan ancaman maritim sama dengan di Indonesia. Pasca ditandatanganinya MoU kerjasama bidang pertahanan Indonesia -Fiji 2017, disusul dibukanya kantor Atase Pertahanan RI pertama di Suva-Fiji akhir Desember 2018 lalu. Indonesia semakin melangkahkan peran diplomasi militernya di kawasan Pasifik.(maliki)