Jakarta – Kebakaran yang terjadi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jakarta pada Sabtu (8/2/2025) tidak akan mengganggu fungsi kementerian sebagai penyedia layanan pertanahan. Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Harison Mocodompis, memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tetap berjalan normal meskipun kebakaran terjadi di Ruang Biro Humas.
“Sampai saat ini kami secara fungsi tidak ada yang terganggu. Kita tetap bisa melayani masyarakat, karena yang terbakar ini adalah sebagian kecil dari ruangan administrasi di Biro Humas,” jelas Harison Mocodompis dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Senin (10/2/2025).
Harison Mocodompis menjelaskan bahwa kebakaran mengakibatkan kerusakan sekitar 20 persen dari keseluruhan area ruangan di Biro Humas. Meskipun demikian, kerusakan tersebut tidak berdampak signifikan pada tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN. Penjelasan ini juga bertujuan untuk menanggapi keresahan dan spekulasi di masyarakat terkait kebakaran yang terjadi bersamaan dengan munculnya isu terkait kasus pertanahan, khususnya terkait masalah pagar laut.
“Mengenai spekulasi yang menyebutkan apakah kebakaran ini terkait dengan kasus pagar laut yang sedang marak, saya tegaskan, tidak ada kaitannya. Ruangan yang terbakar adalah ruangan kecil yang hanya berisi administrasi, dan tidak ada data-data atau file-file terkait perkara penting lainnya di dalamnya,” tegas Harison.
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Musibah Kebakaran
Kebakaran yang terjadi pada malam hari tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Harison juga menginformasikan bahwa pihak berwenang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (9/2/2025), yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk memastikan penyebab kebakaran.
Harison mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan informasi yang tidak valid atau spekulatif terkait kebakaran tersebut. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penelitian dari Puslabfor Polri terkait penyebab pasti kebakaran.
“Kita tunggu hasil penelitian dari teman-teman Puslabfor Polri. Saya harap semua pihak dapat bersabar menunggu laporan resmi dari penyelidikan ini,” tutup Harison Mocodompis.
Kementerian ATR/BPN memastikan bahwa kebakaran ini tidak akan mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat terkait masalah pertanahan dan tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik.(infopublik.id)