KAPUAS HULU – Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 yang digelar oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah yaitu Kodim 1202/Skw, Kodim 1206/Psb dan Kodim 1012/Btk, sampai dengan saat ini secara keseluruhan, sudah mencapai 100 persen. Hal ini dikatakannya saat meninjau lokasi TMMD ke-106 Kodim 1206/Psb di Desa Manua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu hari Rabu kemarin.
“Saat ini seluruhnya sudah selesai, hal ini tentunya tidak terlepas dari upaya dan kerja keras dari Satgas TMMD serta masyarakat yang selalu bergotongroyong melaksanakan pekerjaan sasaran fisik TMMD,” kata Kapendam XII/Tpr.
Dikatakan juga oleh Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melalui gotong royong pada kegiatan TMMD tersebut, TNI telah berhasil melestarikan serta menanamkan kembali semangat kegotongroyongan kepada masyarakat yang merupakan warisan luhur para pendahulu bangsa Indonesia.
Budaya kegotongroyongan ini patut dipertahankan untuk menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama dalam membangun negara tercinta ini. Bangsa bersatu maka negara akan kokoh dalam menghadapi setiap bentuk ancaman yang akan datang.
“Melalui semangat goyong royong pada TMMD telah berhasil menyatukan antara TNI dengan masyarakat,” ujar Kapendam XII/Tpr.
Lanjutnya, TNI sebagai tentara rakyat, harus menyatu dan manunggal dengan rakyatnya. Karena kemanunggalannya dengan rakyat adalah inti kekuatan dari TNI. Untuk itulah TNI berupaya mewujudkan kemanunggalan tersebut melalui program TMMD dengan terpadu dan bekerjasama lintas sektoral. Oleh karenanya, TMMD merupakan sarana penyatuan rakyat dan tentara untuk dapat bekerja sama, bahu membahu dalam membangun negeri ini agar rakyat dan bangsa ini dapat lebih maju dan berkembang.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyampaikan, selain tujuan utamanya untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD ke-106 kali ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan terutama wilayah yang masih tertinggal demi kesejahteraan rakyat.
“TNI sebagai bagian dari elemen bangsa melalui TMMD mengupayakan membangun kesadaran dan partisipasi semua komponen bangsa untuk saling bahu-membahu membantu tugas negara dan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan,” tukas Kapendam XII/Tpr.
TNI melalui TMMD memberikan kontribusi positif dalam membantu pemerataan pembangunan untuk masyarakat di desa. Seperti dengan membuka jalan dan jembatan, merenovasi tempat ibadah, membangun sarana olahraga serta menyelenggarakan berbagai penyuluhan kepada masyarakat.
Lanjutnya menyampaikan, karena hal tersebut, program TMMD ke-106 yang digelar oleh Kodam XII/Tpr banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak diantaranya yang disampaikan oleh Kepala Desa Manua Sadap, Husen yang saat ini desanya yang berada diujung Kalimantan Barat menjadi sasaran TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 1206/Psb. Sekarang sudah ada jalan yang menghubungkan antar dusun, kami senang dan bahagia karena dengan adanya jalan warga kami sudah bisa menghemat biaya untuk membeli Bensin, sebelum ada jalan bila akan ke kantor desa, warga harus menghabiskan 12 liter bensin, tapi sekarang debgan 1 liter bensin sudan bisa digunakan 2 kali pulang pergi, ujarnya.
Kata Kapendam XII/Tpr, bahwa Husen bersama warganya mengaku senang dan bahagia, TMMD telah mewujudkan keinginan masyarakat Manua Sadap untuk memiliki akses jalan darat yang layak. Dengan dibangunnya akses jalan akan memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Juga oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, S.H., bahwa program TMMD ini turut membantu dalam mewujudkan visi misi dari Kab. Kapuas Hulu. Kata Bupati, TMMD mempercepat pemerataan pembangunan di pedesaan Kab. Kapuas Hulu, kutip Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. (maliki)