SABANG, channel-indonesia.com – Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Dariyanto yang diwakili oleh Kepala Dinas Operasi Mayor Lek Setya Agus, melaksanakan peringatan upacara Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual berlangsung di kantor BAPEDA Kota Sabang, Selasa (1/6/2021).
Berlangsungnya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan di kantor BAPEDA Kota Sabang dilaksanakan secara Virtual dengan khidmat, yang mana upacara tersebut dilaksanakan terpusat di Gedung Pancasila Jakarta.
Tampak hadir dalam pelaksanaan upacara secara virtual yang berlangsung di Kantor BAPEDA Kota Sabang dihadiri oleh, Wali Kota Sabang Nazarudin, S.I.Kom, Wakil Wali Kota Sabang Drs. Suradji Junus, Ketua DPRK Sabang M.Nasir Sekda Kota Sabang Drs. Zakaria, MM, Kepala Badan Kesbangpol Kota Sabang Agus Halim, SE, Dandim 0112/Sabang Letkol Czi Istiyarto, Danlanudal Sabang Letkol Laut (T) Sunarto, Danlanal Sabang diwakili Palaksa Lanal Sabang Letkol Laut (P) Husni, S.Ag, Danlanud Mus Letkol Pnb Dariyanto, diwakili Kadisops Mayor Lek Setya Agus, Dansatrad 233 Sabang Letkol Lek Affan, Ketua pengadilan Negeri Sabang Fauzi, Kajari Sabang diwakili Kasipidum Kajari Adnan Sitepu,SH, Asisten I Pemko Sabang Andri Nourman AP.,M.Si dan Asisten III Pemko Sabang Bpk.Firdau dengan tetap memperhatikan Protkes dalam Pandemi Covid-19.
Upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang digelar secara terpusat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo dalam amanatnya disampaikan bahwa Hari lahir pancasila harus benar benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai- nilai pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Walaupun pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi pancasila tidaklah semakin ringan, globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan kebersamaan, yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai nilai, dan rivalitas antar ideologi. Ideologi trans nasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategi,
Menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai nilai pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka dari itu Pancasila harus menjadi pondasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang ke indonesiaan. Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai nilai pancasila, dengan peringatan ini mari kita bersama-sama membangun optimisme dan kerja produktif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga membangun Indonesia yang lebih tangguh. (Arif)