JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis dijadwalkan melihat langsung proses latihan kesiapsiagaan operasi yang digelar di Timika pada hari ini Jumat (29/11/2019). Latihan operasi ini digelar tiga hari menjelang HUT OPM yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2019.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan latihan tersebut digelar di dua kota di Papua yaitu Wamena dan Timika.
Empat batalion yang terlibat dalam latihan tersebut yaitu Batalion Infanteri (Yonif) Para Raider 305 Tengkorak di Wamena, Yonif Para Raider 330 Tri Dharma dan Yonif Para Raider 433 Julu Siri di Timika, dan Yonif Raider 323 Buaya Putih dengan lokasi latihan di Jayapura.
Menjawab soal situasi keamanan jelang HUT OPM, Kapendam Cenderawasih menambahkan hingga kini situasi keamanan di Jayapura dan sekitarnya masih dalam keadaan kondusif dan terkendali, namun demikian, lanjut Eko, pihaknya telah mengambil langkas langkah antisipasi.
” Kita sudah lakukan dengan cara terus menerus kordinasi dan bersinergi dengan Polri, Pemda serta pendekatan-pendekatan terhadap tokoh-tokoh yang dapat memberikan pengaruh bersama pihak secara efektif guna terjaga keamanan , perdamaian , kondusivitas di wilayah Papua,” terang Kapendam Cenderawasih kepada channel-indonesia.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis(29/11/2019).
Selain itu, TNI juga telah memetakan daerah daerah yang rawan terhadap aksi atau kegiatan OPM dan pada titik rawan tersebut TNI telah meningkatkan pengamanan.
” Kita telah mapping terhadap wilayah-wilayah yang rawan menjadi tempat aksi / kegiatan OPM, juga tentunya sudah kita petakan , titik tersebut kita tingkatkatkan pengamanan , patroli dan kesiapsiagaan yang lebih, tentunya juga tidak mengabaikan wilayah-wilayah yang lain yg kemungkinan kita prediksi dapat juga terjadi aksi / kegiatan gangguan keamanan dari kelompok separatis,” kata Eko.
Sehari sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri memberikan pengarahan kepada 982 prajurit TNI dan Polri se-Jayawijaya di Gedung Ukumearek Asso, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Wamena.
Hadi menyampaikan apabila TNI-Polri bisa bersinergi, maka stabilitas keamanan akan terjaga dengan baik dalam rangka melaksanakan tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia berharap prajurit TNI-Polri selalu bekerja sama dan mampu menjaga sinergitas sampai akhir hayat.
Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit TNI dan Polri agar tetap waspada, siaga dan bangun kerja sama yang baik serta tidak lengah dalam melaksanakan tugas yang rutin ini.
Dijelaskan Panglima TNI bahwa tugas TNI-Polri ke depan masih panjang, di antaranya memberikan keamanan pada saat perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru, TNI-Polri harus menjaga kestabilan keamanan dengan baik agar masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa aman, tenteram dan damai,” pungkasnya.(Luska)