By AMBON – MALUKU, channel-indonesia.com – Saatnya Tongkat kepemimpinan di Polda Maluku resmi diserahkan dari Irjen Pol. Baharudin Djafar kepada Irjen Pol. Refdi Andri.
Bertempat di ruang Rupatama Polda Maluku telah di laksanakan Penyerahan tongkat jabatan melalui penyerahan Pataka dari pejabat Kapolda lama kepada pejabat Kapolda baru. Kamis 26/11/2020.
Usai penyerahan Pataka, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri meluangkan waktunya sedikit guna bertemu awak media, dan menyampaikan apresiasi kepada Irjen Baharudin Djafar yang telah memimpin Polda Maluku dengan sangat baik, untuk itu tugasnya hanya meneruskan tongkat kepemimpinan saja.
Kapolda lama Baharudin Djafar, “ Sudah meletakan fondasi yang kuat, kerjasamanya secara internal dan hubungannya secara internal, berkoordinasi dengan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun semua lapisan pemuda”.
” Kapolda baru melanjutkan apa yang sudah di buat Kapolda lama, Pejabat baru hanya melanjutkan, jika ada yang perlu di rubah kita rubah, namun yang penting adalah tinggal memperbaharui, menurut saya tidak ada yang perlu dirubah atau diperbaharui karena Kapolda lama sudah melakukan semua dengan sangat baik,” Ungkap Kapolda Refdi Andri.
Kata Kapolda, ” Terkait Pilkada, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandeng tangan menciptakan pilkada yang aman tertib lancar serta damai demi mewujudkan politik yang bersih”.
Kapolda Refdi Andri berharap, ” Untuk agenda kita ke depan yang utama adalah bagaimana mengamankan pilkada di 4 kabupaten dengan sangat baik dan aman, sehingga tercipta pemilu yang aman, tertib, lancar dan damai”.
Ajaknya, ” Mari kita ciptakan situasi di Pilkada berjalan dengan baik sehingga itu bisa menjadi acuan. Saya yakin dengan bantuan dan partisipasi masyarakat segala sesuatu bisa berjalan dengan baik,” Tuturnya.
Sedangkan kita juga tiba pada situasi Natal dan Tahun Baru, sehingga saya berharap seluruh jajaran dapat bekerja maksimal dalam melakukan pengamanan serta tetap memprioritaskan protokol kesehatan. Pinta Mantan Kakorlantas Polri ini.
“Dua agenda ini harus dibarengi dengan protokol kesehatan yakni, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. Ini harus kita sosialisasikan, apalagi saat ini kita sementara lakukan operasi yustisi, sehingga dengan sosialisasi masyarakat paham tujuan baik untuk mendisiplinkan dan menyehatkan masyarakat, dengan begitu dampaknya juga dapat berpengaruh pada ekonomi kita yang dapat tumbuh sebagaimana harapan pemerintah,” Tutupnya. (Arif)
