Aceh Besar – Anggota Koramil 05/Mesjid Raya, Kodim 0101/Kota Banda Aceh turut mendampingi Irdam IM Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, M.A., dalam kegiatan Napak Tilas bersama MAPESA (Masyarakat Pecinta Sejarah Aceh) di kompleks makam Kerajaan Lamuri, yang terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (27/1/2025).
Napak tilas yang dihadiri oleh para tokoh sejarah, masyarakat setempat, serta anggota MAPESA, diawali dengan penjelasan singkat mengenai sejarah Kerajaan Lamuri yang merupakan salah satu kerajaan tua di Aceh, yang memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban di wilayah tersebut.
Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan napak tilas ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga warisan sejarah Aceh, sekaligus memperkenalkan lebih jauh kepada generasi muda tentang pentingnya melestarikan sejarah dan budaya lokal. 
“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa lebih mendalami dan menghargai sejarah yang telah membentuk Aceh. Terutama untuk para generasi muda, yang harus tahu dan menjaga warisan leluhur agar tidak terlupakan,” ujar Brigjen Yudi Yulistyanto.
Danramil 05/Mesjid Raya, Mayor Inf Haryono, menyampaikan bahwa keterlibatan anggotanya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya pelestarian sejarah dan budaya Aceh.
“Kami sangat mendukung kegiatan napak tilas seperti ini, karena selain dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan TNI, kegiatan ini juga memiliki nilai edukasi yang tinggi, khususnya bagi generasi muda. Anggota kami hadir untuk mendampingi dan memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Anggota Koramil 05/Mesjid Raya juga berperan aktif dalam mendampingi acara ini, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan memperkenalkan sejarah Aceh kepada masyarakat, serta memastikan acara berlangsung aman dan lancar.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang antusias melihat upaya pelestarian sejarah tersebut. Mereka berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran akan pentingnya sejarah Aceh dapat semakin meningkat, dan kompleks makam Kerajaan Lamuri dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.
