Hari ke 16 TMMD 109 Boven Digoel Rampung 60 Persen

Hari ke 16 TMMD 109 Boven Digoel Rampung 60 Persen

BOVEN DIGOEL – Progres pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa ke 109 , ( TMMD ke 109 ) Boven Digoel telah berjalan 50 persen lebih mendekati 60 persen terutama dalam pembuatan infrastruktur jalan utama penghubung antar kampung Kakuna dengan kampung sekitarnya.

Hal tersebut dijelaskan oleh Dansatgas TMMD Letkol Czi Daniel Panjaitan yang juga menjabat sebagai Dandim 1711/Boven Digoel, saat memberikan paparan evaluasi dihadapan para Satgas TMMD 109 Boven Digoel, beberapa hari lalu.

Diterangkan Dandim 1711, di hari ke 16 TMMD Boven Digoel di kampung Kakuna Distrik Mindiptanah Perbatasan RI- PNG secara pekerjaan fisik tidak ada kendala dan masalah, menurutnya semua berjalan sesuai dengan rencana operasi kegiatan yang telah disusun sebelumnya.

Namun demikian, Dandim yang juga Dansatgas TMMD 109 Boven Digoel tetap mengingatkan untuk tetap melakukan penambahan material pengerjaan, sehingga nantinya tidak terjadi kekosongan bahan.

” Semua berjalan sesuai dengan operasi rencana kegiatan kita, bahkan hasilnya lebih dari yang kita harapkan, disini kita sudah mencapai 50 persen bahkan telah mendekati 60 persen pada hari ke 16 TMMD, walaupun sudah capai 50 persen kita jangan lengah, mumpung jalan sudah bagus, untuk material dan bahan makanan yang kurang langsung diminta lagi mumpung cuaca bagus,” Letkol Czi Daniel Panjaitan mengingatkan para satgas saat pemaparan.

Ditambahkannya, lokasi TMMD 109 di Kampung Kakuna ini terkendala dengan tidak adanya signal sehingga komunikasi untuk pelaporan tugas dan pengiriman bahan berita lainnya agak terkendala, namun demikian, Dansatgas TMMD 109 meminta kepada tim untuk tetap bersemangat dan dihimbau untuk menggunakan Radio Stationer HF (SSB) sebagai alat komunikasi.

Sedangkan untuk pengiriman email dan lainnya, Dansatgas menyarankan untuk pergi ke kampung yang telah dijangkaui signal berjarak 14 kilometer dari lokasi TMMND.

Dansatgas meminta kepada para Satgas TMMD 109 untuk tetap mengutamakan keselamatan, apabila hujan disarankan untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua tetapi gunakan mobil yang telah disediakan, hal tersebut untuk menghindari kecelakaan karena licinnya jalan.

Menyoal pengerjaan fisik berupa pembuatan MCK untuk masyarakat Kampung Kakuna, Dansatgas menerangkan agar sesuai dengan rancangan dan kualitas yang telah direncanakan.

Untuk kegiatan non fisik, yaitu berupa pertanian dan sosialisasi penerimaan calon TNI, Dansatgas meminta untuk ditingkatkan dengan pengharapan pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dan dipahami warga dengan baik.

Diakhir pemaparan evaluasi kerja Satgas TMMD 109 Boven Digoel, Dansatgas tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah turut membantu para satgas dalam pembangunan pengerjaan pembuatan jalan serta kegiatan lainnya.

” Berikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah membantu kita seperti waktu pengecoran jalan, sehingga kemanunggulan TNI dengan masyarakat terjalin sempurna,” pungkas Dansatgas TMMD 109 Letkol Czi Daniel Panjaitan.

Sebagai catatan, Program Tentara Manunggal Membangun Desa ke 109 ( TMMD ke 109 ) Boven Digoel yang dilaksanakan di kampung Kakuna ini berupa pembangunan Jalan sepanjang 460 meter, pembuatan rumah layak huni masyarakat dan pembuatan jamban sebanyak 40 unit . Sementara kegiatan non fisik akan memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, cara bercocok tanam serta penanggulangan masalah Bencana. (Luska)

author

Related Articles