Kodim 1014/Pbn Siaga Tangani Bencana dan Pendataan Korban Banjir

HANKAM320 Dilihat

PANGKALAN BUN – Antisipasi perkembangan cuaca, Koramil 1014-04/Aruta siagakan perahu karet untuk di pergunakan apabila sewaktu – waktu terjadi banjir di wilayah Kecamatan Arut Utara. Untuk itu personel Koramil menguji kelayakan perahu karet di Sungai Arut langsung.

Hal ini disampaikan Komandan Kodim 1014/Pangkalan Bun, Letnan Kolonel Inf M. Roni Sulaeman,  melalui rilisnya pada hari ini di Pangkalan Bun.

Katanya, selain melaksanakan pengecekan kelayakan perahu karet, sekaligus juga memantau kondisi kedalaman air di Sungai Arut, yang mana dalam beberapa hari terahir curah hujan cukup tinggi hampir merata di beberapa wilayah dan di kawatirkan akan membuat Sungai Arut meluap, kata Dandim 1014/Pbn.

Dandim 1014/Pbn juga menyampaikan, kecamatan Arut Utara atau lebih familiar disebut Kecamatan Pangkut, secara geografis memang sebagian berupa perbukitan akan tetapi Kecamatan Pangkut juga merupakan daerah yang dilewati oleh sungai arut yang mana hampir setiap musim hujan selalu terjadi banjir dengan kedalaman yang bervariasi,

“Untuk penyebab banjir sangat Kompleks, mulai dari pendangkalan sampai dengan berkurangnya daerah resapan air di sekitarnya,” terang Dandim 1014/Pbn.

Menyikapi kondisi tersebut, Dandim 1014 / Pbn Letnan Kolonel Inf M. Roni Sulaeman memberikan perintah kepada jajaran Koramil untuk selalu siaga dalam menyikapi perkembangan di lapangan, untuk Koramil 1014-04/ Aruta diberikan Perahu Karet yang di standbykan di Koramil untuk di pergunakan membantu masyarakat apabila terjadi banjir di wilayahnya.

Dalam menguji kesiapan Perahu karet kali ini Dandim 1014/Pbn juga menginstruksikan langsung kepada anggotanya dan masyarakat yang ikut untuk selalu mengedepankan faktor keamanan dalam melaksanakan kegiatan.”Selalu jaga faktor keamanan saat menguji kelayakan perahu karet,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Rayon Militer 1014-05/Nanga Bulik Kapten Inf I Made Iwan beserta anggota BPBD dan Tagana melaksanakan pengecekan lokasi yang terkena banjir di wilayah Kecamatan Bulik.

Dandim 1014/Pangkalan Bun Letnan Kolonel Inf Muchamad Roni Sulaeman,  dalam rilisnya menyampaikan, saat ini Danramil masih di lokasi untuk mendata rumah warga serta membantu proses evakuasi barang berharga milik warga ke tempat lebih aman.

“Saat ini, informasi data yang terkumpul dari Danramil baru masuk, daerah yang terdampak banjir yaitu Jalan poros dari Desa Guci ke Desa Batu Kotam. jalan yang tergenang ada 2 titik dangan rata-rata kedalaman 50 cm – 60 cm,” ujarnya.

Lanjutnya, beberapa rumah di daerah Kelurahan Nanga Bulik yang posisi rumahnya tergenang air lebih rendah dari sungai Lamandau, Desa sungai Mentawa dan Desa Bunut juga sedang dilaksanakan pengecekan, dan apabila daerah tersebut juga banjir maka akan segera di ambil tindakan oleh aparat terkait.

“Sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi, dan anak-anak sekolah sementara diliburkan,” pungkasnya. (maliki)