1000 Personel TNI Tergabung Dalam Satgas Karhutla Wilayah Kalbar

HANKAM414 Dilihat

PONTIANAK – Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab serta Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh menghadiri acara penyerahan Satgas Karhutla dari BNPB kepada Gubernur Kalimantan Barat bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak.

Hadir juga dalam kegiatan, Kapolda Kalbar, Danlantamal XII Pontianak, Danrem 121/Abw, Perwakilan Lanud Supadio, Kepala BNPB Prov. Kalbar, Kepala Kantor SAR Pontianak, Para Dandim dan Kapolres se-Kalbar.

Penyerahan satgas Karhutla dirangkaikan dalam kegiatan Apel Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H.M.Hum diikuti oleh personel satgas Karhutla, gabungan dari personel TNI-Polri, BPBD Kalbar dan Masyarakat.

Penyerahan Satgas Karhutla ditandai dengan pemasangan tanda pemberlakuan operasi oleh Gubernur Kalimantan Barat kepada perwakilan Satgas. Selanjutnya Operasi penanganan Karhutla di wilayah Kalbar akan dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan 31 Oktober 2019 mendatang.

Dalam acara tersebut Pangdam XII/Tpr bersama Kapolda Kalbar, Danrem 121/Abw, Danlantamal XII/Pontianak serta pejabat yang lainnya mendampingi Gubernur Kalbar melaksanakan pemeriksaan pada personel apel dan perlengkapan pemadam kebakaran. Selain itu Pangdam XII/Tpr juga turut mendampingi Gubernur Kalbar saat memberikan secara simbolis dukungan anggaran siap pakai kepada Satgas Gabungan Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Karhutla Provinsi Kalimantan Barat.

Sedangkan Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh mewakili Pangdam XII/Tpr saat memberikan pembekalan kepada Satgas Gabungan Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Karhutla menyampaikan, alam yang saat ini kita tempati bukan hanya untuk kita yang hidup saat ini akan tetapi juga untuk generasi mendatang.

“Jadi apa yang kita lakukan saat ini bukan hanya untun memelihara alam adalah juga untuk kehidupan yang akan datang,” ujar Kasdam XII/Tpr.

Kasdam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas pemberian dukungan anggaran kepada Satgas Gabungan Siaga Darurat Pencegahan dan Pemadaman Karhutla.

“Dengan adanya dukungan anggaran yang cukup, saya harapkan akan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini, seperti sosialisasi, patroli dan penindakan sehingga kita benar-benar memberikan kontribusi untuk pencegahan Karhutla di Kalbar,” tegas Kasdam XII/Tpr.

Terpisah Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengatakan, dalam hal ini BNPB menyerahkan sebanyak 1512 personel dengan rincian TNI 1000 orang, Polri 205 orang, BPBD 102 orang dan Masyarakat sebanyak 205 orang.

Disampaikan juga oleh Kapendam XII/Tpr, adapun tugas utama dari Satgas adalah untuk mensosialisasikan tentang Pencegahan Karhutla kepada masyarakat Kalbar.

“Namun apabila terjadi Karhutla, Satgas Karhutla akan bersama dengan unsur TNI dan masyarakat sekitar melaksanakan pemadaman api,” jelas Kapendam XII/Tpr.

“Selama tergabung dalam Satgas Karhutla, mereka akan tinggal di rumah penduduk, tiap desa akan ditempatkan 14 personel gabungan,” tambah Kapendam XII/Tpr mengakhiri. (Maliki)