Follow

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use

Gelar Komsos Dengan Aparat Pemerintahan, Kasrem 051/Wkt Ungkapkan Banyak Hal

CIKARANG, channel-indonesia.com – Korem 051/Wkt menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan aparatur pemerintahan yang bertemakan “Sinergitas Aparat Pemerintahan Membangun Imunitas Bangsa Untuk NKRI”, di Aula Wijayakarta Makorem 051/Wkt, Selasa (8/6/2021).

Komandan Korem 051/Wkt, Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasrem 051/Wkt, Kolonel Inf Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si., menyampaikan,”Selamat Idul Fitri bagi umat yang baru saja merayakannya dan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran para Aparat Pemerintahan yang berkenan hadir dalam kegiatan komsos ini”.

Advertisement

Komunikasi sosial sebagai metode pembinaan teritorial merupakan wahana untuk memperkuat hubungan kerjasama dengan komponen bangsa dan penyampaian kebijakan pemerintah berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi Korem 051/Wkt dalam kerangka pemberdayaan wilayah pertahanan.

“Saya menghimbau dan mengajak Bapak/Ibu sekalian selaku aparat pemerintahan agar terus satukan tekad dan semangat dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya. Komitmen yang kuat dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama untuk membendung intoleransi dan krisis kepribadian bangsa serta memperteguh kebhinnekaan dengan mewujudkan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika agar tercipta kerukunan antar warga dalam wadah NKRI”, sambungnya.

“Disinilah bagaimana Korem 051/Wkt hadir memperkuat semua sendi-sendi, agar masyarakat mencintai NKRI. Upaya-upaya yang dilakukan melalui pembinaan teritorial terdiri dari 3 bagian.

Pertama, Komsos yang terlaksana saat ini. Komunikasi sangat penting dengan semua pihak baik itu aparat pemerintah, Polri dan masyarakat sehingga saluran komunikasi itu berjalan dengan baik, jangan sampai tersumbat atau terhambat.

Kedua, Karya Bakti TNI, dimana berbagai kegiatan dilakukan seperti TMMD pada setiap dua tahun sekali.

Dan Ketiga yaitu Bintahwil, bagaimana kita menyiapkan wilayah pertahanan, sebagaimana telah diamanatkan dalam UU, sehingga ketika terjadi peperangan maka kita sudah siap dengan logistik wilayah, dengan komponen utama yaitu TNI dan komponen cadangannya yaitu masyarakat”, pungkasnya. (Arif)

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement