By MAKASSAR, channel-indonesia.com – Pesawat Sukhoi Sukhoi 27/30 milik TNI AU mengalami pecah ban sesaat setelah mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar sekitar 09.40 Wita, Selasa (16/2), pagi.
Mendengar adanya emergency pecah ban pada main wheel Pesawat Sukhoi, dengan sigap personel Lanud Sultan Hasanuddin dengan unsur terkait mengarahkan seluruh rangkaian Crash Team menuju TKP diantaranya mobil Base Rescue, Ambulance, mobil Pemadam Kebakaran, mobil Crash Team dan mobil POM Lanud Sultan Hasanuddin.
Mobil Pemadam Kebakaran yang langsung menuju posisi di area pesawat dan personel serta perlengkapan Crash Team melaksanakan Recovery pesawat, Pom membantu mengamankan alutsista dan pembentukan lajur evakuasi menuju ambulance serta Intelud melaksanakan pengamanan data dan informasi.
Tim Kesehatan melaksanakan pengecekan Kesehatan untuk penerbang Sukhoi yang menjadi korban, selanjutnya korban di bawa ke RSAU Dody Sardjoto untuk melaksanakan pertolongan lanjutan.
Maksud dan tujuan Latihan ini adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan Emergency Response Plan (ERP) yang di laksanakan oleh Crash Team Skadron Udara 11 beserta jajaran Lanud Sultan Hasanuddin disamping itu adalah merefresh protap Penyelamatan Penerbang dan Pengamanan Pesawat Sukhoi 27/30 Skadron Udara 11 dan protap ERP Lanud Sultan Hasanuddin berserta jajaran yang terkait.
Demikian hasil Latihan simulasi emergency ban pecah (main Weel), after landing di runway Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Menurut Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto, S.I.P., kegiatan ini harus terus dilakukan agar supaya Crash Team benar-benar teruji saat menghadapi situasi yang sebenarnya jika itu harus terjadi. “Hasilnya cukup baik, latihan seperti ini harus rutin dilakukan,” ujarnya. (Arif)
