By SURABAYA, channel-indonesia.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan penanggulangan wabah virus covid-19 di masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V, melalui Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr. Oepomo menggelar Vaksinasi Covid-19 bagi warga Lansia, Kamis (25/02). Kegiatan ini memiliki sasaran yaitu warga Lanjut Usia yang tinggal di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
Diungkapkan oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., MM., M.Soc., Sc, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bahwa, ini merupakan implementasi dari program pemerintah yang dilaksanakan oleh jajaran Lantamal V.
“Hal tersebut sekaligus juga telah menjadi penekanan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk membatu masyarakat dalam penanggulangan Covid-19”, Ungkap Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal.
Pemberian vaksinasi kepada warga dilaksanakan berdasarkan data dari Puskesmas Tanjung Perak, sebanyak 204 warga Lansia berusia di atas 60 tahun menjadi penerima vaksinasi yang dilaksanakan oleh Lantamal V. Warga penerima vaksin sebelumnya telah diverifikasi dan dilaksanakan screening, bila dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, selanjutnya baru dapat menerima vaksinasi, kemudian dilanjutkan dengan observasi oleh tenaga kesehatan Lantamal V.
Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia digelar selama 3 hari sejak tanggal 24 hingga 26 Februari 2021. Pelayanan kesehatan tersebut dibuka sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB. Vaksinasi ini merupakan vaksinasi tahap pertama yang selanjutnya pada tahap ke dua akan dilaksanakan kurang lebih 28 hari kemudian.
Seperti diketahui Rumkital dr Oepomo yang berada di bawah Lantamal V, saat ini bukan saja melaksanakan pelayanan kesehatan bagi prajurit, keluarga serta masyarakat, tetapi juga menangani pasien yang diindikasikan terkena Covid-19 baik itu suspek, maupun yang telah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Tentunya dalam penanganan pasien Covid-19 telah disiapkan tim khusus, dengan lokasi khusus, serta APD yang lengkap dan prosedur tersendiri. (Arif)
